CARITAU JAKARTA - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/9/2023).
Adapun Dahlan Iskan diperiksa oleh KPK dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Liquefued Natural Gas (LNG) di PT Pertamina Persero tahun 2011-2012.
Baca Juga: Kasus Korupsi Kemenaker, KPK Tahan Politikus PKB Reyna Usman
Dahlan diperiksa sebagai salah satu saksi dalam kasus tersebut, dalam rangka untuk dimintai keterangannya oleh penyidik soal pengetahuan nya mengenai skandal kasus dugaan korupsi proyek pengadaan LNG PT. Pertamina.
Saat keluar dari ruang penyidik, Dahlan juga nampak mengumbar senyum kepada para awak media yang sedari tadi menunggu agenda pemeriksaan terhadapnya kurang lebih enam jam.
Saat ditanyakan perihal apa saja yang didalami penyidik KPK soal kasus dugaan korupsi proyek pengadaan LNG tersebut, Dahlan juga nampak menanggapi pertanyaan dengan seyuman dan santai.
Hal menarik terjadi ketika Dahlan, keluar dari pintu Gedung KPK RI, Dahlan pun menjawab sejumlah pertanyaan awak media dengan duduk di teras selayaknya sedang santai dalam rumah pribadi nya.
Tak banyak yang diungkapkan oleh Dahlan soal pemeriksaanya digedung lembaga antitasuah itu. Dahlan hanya menanggapi pertanyaan para awak media dengan mengumbar senyum dan sepatah dua kata saja.
Salah satu pertanyaan awak media yang telah ditanggapi Dahlan dengan nada santai yakni perihal berapa pertanyaan yang dilontarkan penyidik KPK.
"Diperiksa tadi ada berapa pertanyaan pak dari penyidik," tanya wartawan.
"Aduh gak hapal aku (pemeriksaanya), lama karena baca dokumen-dokumen lama. Ternyata tandatangan saya berbeda ya antara Dirut PLN sama Menteri saya baru ingat," jawab Dahlan.
Begitu pula saat ditanyakan perihal apakah dirinya mengetahui perihal pengadaan proyek LNG yang dikerjakan Pertamina? Dahlan mengaku tidak mengetahui sama sekali mengenai proyek tersebut.
"Tidaklah saya kan bukan Komisaris, bukan juga Direksi, jadi (pengadaan proyek LNG) itu teknis sekali di perusahaan," ungkap Dahlan.
Dahlan juga menampik soal kabar dugaan keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi soal proyek pengadaan LNG PT. Pertamina tersebut.
"Enggak lah. Kalau ini Kementrian teknis begitu. Kalau Kementrian BUMN enggak. Jadi tadi saya ditanya tahu enggak beli LNG. Saya bilang tidak tahu," tandas Dahlan. (GIB/DID)
Baca Juga: Firli Bahuri Berhenti Sebagai Ketua KPK
Proyek Jalan Layang Ciroyom Rampung
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuh Mahasiswi di Kot...
Siap-siap Harga Minyakita Bakal Dinaikkan
SMK Lingga Kencana Tetap Laksanakan KBM
All-4-One Gelar Konser di Jakarta pada 23 Juni