CARITAU JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah usai melakukan pemeriksaan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam rangka untuk dimintai keteranganya perihal pembangunan sarana dan prasarana sirkuit balap mobil listrik Formula E yang digelar pada pertengahan tahun ini. 

Anies Baswedan menjalani pemeriksaan oleh KPK selama 11 jam terhitung sejak pukul 09.25 WIB hingga pukul 20.25 WIB, Rabu (7/9/2022). 

Baca Juga: Enggan Berhadapan dengan Firli, Pengamat Nilai Dewas KPK Tak Berdaya soal 'Surat Sakti',

Usai jalani undangan pemeriksaan, Anies mengatakan kedatanganya hari ini ke KPK dalam rangka ikut membantu KPK menjalankan tugas perihal pengawasan dalam pembangunan proyek pemerintahan. 

“Hari ini diundang untuk dimintai keterangan, saya senang sekali bisa membantu KPK dalam menjalankan tugasnya,” ungkap Anies di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (7/9).

Kendati demikian, Anies enggan berkomentar mengenai materi apa saja yang ditanyakan oleh tim penyelidik KPK.  Dalam jumpa pers, Anies Kembali menegaskan perihal kedatangannya yaitu membantu KPK untuk memberikan keterangan.

“Jadi tadi kami diminta untuk memberikan keterangan, dan insya allah akan bisa membuat menjadi terang,” tandas Anies. 

Diketahui sebelumnya, Anies mendatangi Gedung KPK (Gedung Merah Putih), Kuningan, Jakarta Selatan sekitar pukul 09.25 WIB. Mantan Menteri Pendidikan itu terpantau datang seorang diri dengan mengenakan baju dinas berwarna putih sambil menenteng map biru. 

Pada saat mendatangi Gedung KPK pagi tadi, Anies juga tidak banyak berbicara pada saat sebelum diperiksa. Anies hanya melemparkan senyum dan ibu jarinya ke awak media.

Anies Baswedan dipanggil terkait kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam kaitan ajang Formula E yang telah digelar beberapa waktu lalu.

KPK diketahui menyoroti tentang kontrak antara Pemprov DKI Jakarta dengan penyelenggara Formula E untuk tiga musim balapan, atau hingga tahun 2024. Padahal, masa jabatan Gubernur DKI, Anies Baswedan akan segera berakhir pada Oktober tahun ini. (GIB)

Baca Juga: Ramai-Ramai Pemberitaan 'Surat Sakti' Ketua KPK, Firli Bahuri Bantah Ada Beda Pendapat Soal Kasus Formula E