CARITAU JAKARTA – Agenda pemeriksaan terhadap Gubernur DKI Jakarta oleh Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (7/9/2022) diwarnai aksi unjuk rasa dari sekelompok massa yang tergabung dalam Rukun Warga DKI Anti Korupsi (RW DKI Aksi) yang mendukung KPK untuk melakukan penyelidikan terkait mega proyek sirkuit balap mobil listrik Formula E.
Dalam aksinya, puluhan massa itu meminta dan mendesak KPK agar konsisten dalam melakukan pemeriksaan terhadap siapapun yang diduga terlibat dalam penyelenggaraan mega proyek sirkuit Formula E tersebut.
Baca Juga: Prabowo dan Gibran Hadiri Buka Puasa Bersama Partai Golkar
Berdasarkan pantauan caritau.com. puluhan massa itu mulai merangsek mendekati Gedung Merah Putih sekitar pukul 10.30 WIB atau selang satu jam Gubernur DKI Jakarta menyambangi gedung KPK. Puluhan massa itu berjalan kaki menuju gedung KPK di pimpin mobil pengeras suara atau mobil komando.
Saat orator mulai menyampaikan orasi politik nya sempat terjadi keributan dan aksi dorong mendorong antara massa aksi dengan sejumlah orang yang diduga pendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dengan sigap Aparat kepolisian yang berjaga di depan gedung KPK pun melerai kericuhan aksi dorong mendorong antara kedua massa. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban luka ataupun korban kekerasan lainya. Situasi pun kondusif kembali setelah kedua massa memisahkan diri.
Selanjutnya puluhan massa dari RW DKI Aksi kembali melanjutkan orasi politiknya di depan Gedung KPK. Koordinator RW DKI Aksi, Ahmad Rijal mengatakan, pihaknya mendukung KPK untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi mega proyek sirkuit balap mobil Formula E.
"Kami mendesak KPK untuk melakukan pemeriksaan terhadap siapapun yang terlibat dalam penyelenggaraan Formula E, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sekalipun," kata Rijal di depan Gedung KPK, Rabu (7/9).
Dalam aksinya, Rijal berharap, agar komisi antirasuah itu tidak ragu-ragu untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi dalam mega proyek Formula E tersebut.
"Jika memang ada bukti kuat terdapat tindak pelanggaran korupsi dalam penyelenggaraan Formula E, maka KPK harus meningkatkan penanganan kasus tersebut menjadi penyidikan, artinya harus ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka," terang Rijal.
Ia mendorong KPK agar terus maju dalam membongkar kasus dugaa korupsi tersebut sampai tuntas ke akar-akarnya. Ia meyakini, bahwa seluruh warga Indonesia khususnya warga DKI Jakarta juga mendukung langkah KPK dalam rangka membarantas tindakan korupsi terutama yang terkait Formula E.
"Kami mendesak KPK maju terus membongkar kasus ini sampai ke akar-akarnya, jangan biarkan koruptor bebas berkeliaran sesuka hatinya. Kami warga Jakarta siap mendukung KPK, maju terus KPK," tandasnya. (GIB)
Baca Juga: Banyak Menyerang Prabowo, Anies Dinilai Salah Strategi
agenda pemeriksaan anies diwarnai aksi tuntut kpk usut tuntas korupsi formula e dki jakarta anies baswedan korupsi formula e
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...