CARITAU JAKARTA – Sejumlah pendukung dan simpatisan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membuat ricuh di Gedung KPK usai mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu diperiksa tim dimintai keterangannya terkait isu dugaan korupsi penyelenggaraan perjanjian kontrak Pemprov DKI Jakarta dengan penyelenggara Formula E selama tiga musim balapan.
Kericuhan itu terjadi usai Anies menyampaikan keterangannya kepada awak media yang menunggunya sejak pagi setelah diperiksa selama 11 jam di Gedung KPK.
Baca Juga: Enggan Berhadapan dengan Firli, Pengamat Nilai Dewas KPK Tak Berdaya soal 'Surat Sakti',
Saat Anies mengakhiri konferensi persnya dan segera pergi meninggalkan gedung KPK, para awak media yang menunggu pun mengikuti Anies dengan maksud ingin mengkonfirmasi perihal sejumlah pertanyaan kepada dirinya.
Namun, sejumlah simpatisan Anies mericuhkan suasana lantaran mencoba menghalangi awak media yang ingin mengejar Anies. Akibatnya, dalam peristiwa itu sempat terjadi aksi saling dorong dan adu argumen antara awak media dan simpatisan.
Berdasarkan pantauan caritau.com, kerumunan simpatisan Anies dengan lantang berteriak mengeluarkan kalimat 'Anies Presiden' beberapa kali sehingga menyulitkan para awak media untuk fokus melaksanakan kerja jurnalistiknya.
"Anies Presiden, Anies Presiden," teriak mereka, Rabu (7/9/2022) malam.
Awak media yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya pun mengalami kesulitan untuk mewancarai Anies lantaran tindakan para simpatisannya yang mengahalang-halangi saat hendak mendekati Anies.
Anies sendiri sempat dibuat kesulitan masuk ke mobilnya oleh mereka. Bahkan, sejumlah ajudan dan pengawal pribadi Anies pun tidak berdaya menghadapi kerumunan tersebut.
Namun situasi kembali kondusif setelah aparat kepolisian dibantu petugas pengamanan dalam (pamdal) KPK mengambil langkah sigap untuk mencegah keributan.
Aparat dengan sigap mengusir simpatisan yang diduga memprovokasi dengan berteriak dan menghalangi awak media yang sedang bekerja serta membuat ricuh di Gedung Merah Putih itu.
Seperti diketahui, Anies Baswedan diperiksa 11 jam oleh KPK. Ia dimintai klarifikasi atas laporan dugaan korupsi Formula E, yang dilaporkan publik sekitar sembilan bulan lalu.
Dalam keteranganya, usai diperiksa selama 11 jam oleh KPK, Anies berharap isu dugaan korupsi Formula E itu menjadi jelas dan terang benderang.
"Insya allah dengan keterangan yang kami sampaikan akan bisa membuat menjadi terang, sehingga isu yang sedang didalami akan bisa menjadi terang benderang dan memudahkan KPK dalam menjalankan tugas," tutup Anies. (GIB)
simpatisan anies bikin ricuh di gedung kpk teriakkan ‘anies presiden’ dan ganggu tugas wartawan korupsi formula e sirkuit formula e
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...