CARITAU JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyambut baik hasil survei yang menempatkan PKB berada pada posisi tiga teratas (10,3 persen). Meski begitu, Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar tetap meminta kepada seluruh kader PKB agar tidak jumawa. 

"Kepada seluruh kader dan pengurus, survei itu salah satu indikator. Yang lebih penting dari survei itu pembuktian, jangan lena, jangan lalai, jangan terlalu cepat puas, kita harus bekerja keras membuktikan PKB bisa juara dua di Pemilu 2024," kata Cak Imin dikutip, Selasa (21/3/2023).

Baca Juga: Dinkes DKI Siapkan Puskesmas dan RSUD Tangani Caleg Stres Gagal Pemilu

Diketahui, hasil survei SMRC dilaksanakan dengan wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023. Begitu juga hasil survei lain menempatkan PKB dengan posisi yang baik mengalahkan posisi Golkar. 

Sedangkan peringkat pertama adalah PDIP dengan 23,4 persen, disusul oleh Gerindra 14,1 persen di peringkat kedua. 

Hasil survei, ini sekaligus menambah keyakinan bagi Cak Imin untuk membawa partainya bisa meraih posisi kedua perolehan suara terbanyak di Pemilu 2024 nanti. 

"Alhamdulillah kita sangat bangga, bersyukur, beberapa lembaga survei, terakhir SMRC, kenaikan PKB cukup signifikan dan ada beberpa lembaga survei yang menunjukkan tren elektabilitas kita menuju dua besar," ujar Cak Imin.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader PKB yang telah berhasil menaikkan elektabilitas partai. Meski demikian, ia meminta agar tren tersebut bisa dipertahankan sehingga mencapai hasil maksimal di Pemilu 2024.  

Secara khusus, Cak Imin juga mengajak seluruh kader agar bisa meraih suara terbanyak di Jawa Timur dengan target 30 persen. 

Pada Pemilu 2019, PKB berada di posisi keempat dengan perolehan 9,69 persen suara. Partai tersebut hanya kalah dari PDIP, Gerindra dan Golkar. (DID)

Baca Juga: Anies-Muhaimin Hadiri Peringatan HUT ke-12 Partai NasDem