CARITAU JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan bertemu Ketua DPR Puan Maharani pada, Minggu (24/9/2023) silam. Tak sedikit yang beranggapan, pertemuan itu sebagai upaya Puan melobi dirinya mendorong Golkar berkoalisi dengan PDIP dalam Pilpres 2024.

Luhut membantah adanya isu terserbut. Dirinya menegaskan tak ada urusan terkait koalisi. "Ah enggak juga (PDIP ajak Golkar gabung koalisi), enggak ada urusannya," kata politisi senior Partai Golkar itu, Rabu (27/9/2023).

Baca Juga: Saldi Sebut MK Bak Keranjang Sampah, Jika Jadi Tumpuan Semua Masalah Pemilu

Luhut bercerita, pertemuan itu membahas banyak hal. Ia mengakui, salah satunya terkait permintaan pendapat oleh Puan terhadap dirinya terkait peta politik Pilpres 2024.

"Kita bicara banyak ya bagaimana peta semua ini dan beliau minta beberapa pendapat-pendapat saya, ya saya berikan," ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan.

Diketahui, pertemuan empat mata antara Luhut dengan Ketua DPP PDI Perjuangan itu diketahui terjadi pada akhir pekan lalu, Minggu (24/9/2023), sebagaimana tampak dalam unggahan akun instagram @puanmaharaniri.

Dalam unggahan instagram nya, Puan menyebutkan bahwa pertemuan dirinya dengan Luhut memang membahas persoalan Pemilu 2024. Dia enggan mendetailkan isi pembicaraan dengan Luhut.

Pada unggahannya itu, Puan hanya melampirkan foto dirinya tengah memegang se-toples rempeyek di atas meja bundar kecil berwarna putih dengan Luhut.

"Ini bukan lagi rebutan rempeyek lhoo ya... Ini lagi sama Opung (Luhut) bersemangat ngomongin Pemilu...eehh, rempeyek maksudnya," kata Puan.

Sebagaimana diketahui, Luhut merupakan Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar. Partainya merupakan pendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024, bersama PAN, Demokrat, serta Gerindra.

Sementara itu, PDIP bersama PPP mendukung Ganjar Pranowo, eks Gubernur Jawa Tengah sebagai capres dalam Pilpres 2024. (DID)

Baca Juga: Pasien ODGJ Bekasi Mengikuti Pemilu 2024