CARITAU JAKARTA - Pegiat Media Sosial (Medsos) Helmi Felis menanggapi upaya penjegalan yang dilakukan terhadap bakal calon presiden (bacapres) yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan.
Selain adanya upaya mentersangkakan Anies melalui kasus Formula E, upaya pejegalan lain, kata Helmi, yakni melalui pengambil alihan Partai Demokrat. Yakni melalui Moeldoko.
Baca Juga: Demokrat Desak Moeldoko Minta Maaf ke AHY dan SBY Soal Kudeta Partai
Diketahui, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengajukan Peninjauan Kembali (PK) terhadap Konfersnsi Luar Biasa (KLB) Demokrat. Langkah Moeldoko, dan beberapa kader Demokrat disebut sebagai upaya membegal partai.
Sementara itu, Demokrat merupakan salah satu pengusung Anies sebagai calon presiden 2024.
“Lewat KPK Anies ingin ditersangkakan. Lewat Moeldoko Anies juga ingin dijegal," kata Helmi, dikutip dari cuitannya di Twitter, Selasa (11/4/2023).
Karenanya, ia menduga sosok Anies lah yang selama ini disebut Ratu Adil. Sebuah mitologi Jawa yang dalam serat-serat kuno-nya menyatakan bahwa akan datang pemimpin Nusantara yang akan menjadi penyelamat, keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Luar biasa Anies Baswedan, beliaukah Sang Ratu Adil?” kata Helmi.
“Pemimpin Nusantara yang akan menjadi penyelamat, membawa keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat?" tandasnya. (DID)
Baca Juga: Sindir Manuver NasDem, AHY: Berpolitik itu Harus Beretika!
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...