CARITAU JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah resmi mengumumkan pemenang lomba desain Maskot Pemilu Serentak 2024. Maskot tersebut berupa sepasang burung Jalak Bali yang diberi nama 'Sura dan Sulu'.
Desain maskot Pemilu serentak 2024 tersebut didesain oleh mahasiswa semester tiga, Universitas Pradita, Banten benama Stephanie.
Baca Juga: Soal Pilih Pilkada Jakarta atau Jabar, RK Tunggu Hasil Survei
"Sura dan Sulu merupakan akronim yakni Sura kepanjangan dari Suara Rakyat, sementara Sulu itu Suara Pemilu," kata Anggota KPU, August Mellaz dalam jumpa pers di Kantor KPU, Jumat (25/11/2022).
Mellaz mengungkapkan, audisi desain maskot Pemilu 2024 merupakan bentuk representasi dari keterlibatan dan partisipasi publik terhadap
momentum kontestasi Pemilu 2024.
Diungkapkannya, pada awalnya jumlah desain- desain maskot yang telah didaftarkan dalam perlombaan tersebut mencapai 681 desain, dari total 540 orang pendaftar.
Sebelum menentukan siapa yang menjadi pemenang, jelas dia, dewan juri yang berjumlah lima orang, terdiri dari dua juri internal KPU dan tiga juri eksternal, melakukan penilaian untuk menetapkan desain maskot berdasarkan sejumlah kategori.
"Yaitu keaslian, kreativitas, komunikatif, inspiratif, estetika, dan mencerminkan ke-Indonesian," ujar Mellaz.
Berdasarkan kategori-kategori itu , Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat itu menyebutkan, dari total desain maskot yang mendaftar itu, 10 desain behasil lolos masuk semi final.
Dari 10 desain maskot yang masuk semifinal, akhirnya ada satu maskot yang berhasil keluar menjadi pemenang. Maskot yang berhasil keluar menjadi pemenang itu diberi nama 'Sura dan Sulu' merupakan hasil karya anak bangsa.
"Dari hasil penilaian tersebut dengan beberapa kriteria yang saya sebutkan, akhirnya ada 1 orang pemenang terbaik yaitu maskot dengan nama Sura (Suara Rakyat dan Sulu (Suara Pemilu) karya Stefani," tutur Mellaz.
Maskot tersebut nanti, lanjut Mellaz, akan dilaunching pada acara konsolidasi nasional yang dilaksanakan KPU dengan melibatakan 6 ribu personel penyelenggara pemilu di Ancol pada 1 hingga 3 Desember 2024.
"Kita ucapkan selamat kepada saudari Stephanie, dengan maskot Sura dan Sulu yang dipilih oleh dewan juri untuk pemenang maskot pemilu 2024," ucap Mellaz.
"Terima kasih juga kepada dewan juri yang telah membantu kami," sambungnya.
Menurut Mellaz, kategori sukses atau tidaknya penyelenggaraan pemilu serentak ditentukan dari tingginya tingkat partisipasi masyarakat untuk memberikan gagasan dan masukan guna membantu mensukseskan Pemilu 2024.
Mellaz menambahkan, semakin tinggi bentuk pertisipasi masyarakat dalam memberikan ide gagasan, serta masukan kepada KPU maka akan semakin mencerminkan kualitas hasil pemilu 2024.
"Disetiap periode pemilu, KPU dihadapkan pada tayangan dan dinamika yang berbeda. Lomba maskot adalah langkah nyata yang diambil KPU untuk menggerakkan semua pihak ikut terlibat dan mewujudka pemilu sebagai sarana integrasi bangsa," tandas Mellaz. (GIBS)
Baca Juga: Perhitungan Suara Hingga Dini Hari
kpu maskot pemilu 2024 sura dan sulu karya mahasiswa pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...