CARITAU JAKARTA - Karir politik Ridwan Kamil (RK) dalam maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 mendatang masih belum jelas. Ditanya apakah akan memilih di Pilgub Jakarta, atau Jawa Barat (Jabar), politisi Golkar itu masih ragu.
"Nanti bulan Juni saya putuskan," kata RK usai acara Buka Bersama TKD Jabar, beberapa waktu lalu.
Dirinya mengaku hatinya lebih condong untuk melanjutkan karier politiknya di Jawa Barat. Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk maju di Pilkada DKI.
"Hati tetap berat ke Jabar, tapi saya tidak menutup kemungkinan Jakarta. Keputusan akhirnya nanti di bulan Juni sesuai survei," tegasnya.
Sebelum menentukan pilihan, RK akan terlebih dahulu meningkatkan elektabilitasnya melalui survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga. Ia juga akan fokus menjalin koalisi dengan partai lain.
"Jadi sekarang sampai Juni tingkatkan elektabilitas supaya pas pdkt dengan siapapun nyambung. Nah, pas bulan Juli perjodohan, kan pencoblosan November, mulai kampanye September, pendaftaran bulan Agustus," tambah mantan Gubernur Jawa Barat ini.
Dirinya belum dapat memastikan apakah Koalisi Indonesia Maju di Pilpres akan berlanjut ke Pilkada. Menurutnya, koalisi Pilpres sulit kembali terjalin di Pilkada.
"Koalisi di Pilpres idealnya menjadi koalisi permanen karena hubungan ketua partainya sudah sangat solid, ekosistem sudah terbangun sama Pilpres. Kalau ternyata kesempatan Pilkadanya juga ada pasangan yang kuat dan menjanjikan dalam koalisi 02, tentu itu menjadi pilihan utama," tandasnya. (DID)
Ratusan Pabentor di Wajo All Out Menangkan Paslon...
Beri Kesempatan RW Kelola Wilayahnya, RIDO Juga Ta...
Cagub 02 Andi Sudirman Ikuti Jalan Sehat Anti Mage...
Bank DKI Raih The Best Indonesia Annual Report Awa...
Survei Indikator di Pilgub Sulsel: Andalan Hati Ti...