CARITAU MEKKAH - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan Selamat Idul Adha 1444H/2023M kepada umat Muslim di Indonesia.
Selain itu, pria yang akrab disapa Gus Yaqut tersebut mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan solidaritas kemanusiaan juga kedermawanan.
"Mari kita menjadikan Iduladha ini untuk meningkatkan solidaritas kemanusiaan dan kedermawanan bangsa," kata Menag Yaqut dari Tanah Suci, Kamis (29/6.2023).
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Lengkap Libur dan Cuti Bersama Tahun 2024 Sesuai dengan SKB 3 Menteri
Hal ini, menurut Menag, sesuai dengan keteladanan dari Nabi Ibrahim AS yang merupakan bapak para nabi, menjadi sosok yang memiliki kemanusiaan dan kedermawanan yang luar biasa.
"Beliau memiliki kepekaan sosial yang sangat baik," ujar Gus Men, panggilan akrabnya.
Gus Men menyampaikan Ibrahim AS memiliki kekayaan yang banyak, termasuk hewan ternak namun hal itu tidak membuat Ibrahim AS lalai. Bahkan, ia tak segan untuk membagi apa yang dimilikinya.
Terlebih, bila yang meminta adalah tamu yang datang kepadanya. Itu merupakan sikap Ibrahim untuk memanusiakan orang lain. Ini pula yang kemudian membuat Ibrahim AS dikenal dengan julukan Abu Ad-Duyuf atau Bapak Para Tamu.
"Semangat untuk memuliakan kemanusiaan dan kedermawanan Ibrahim ini yang perlu kita contoh dari Ibrahim AS pada momentum Idul Adha," ujar Menag.
Sementara khusus bagi jamaah haji yang sejak kemarin mulai melakukan lempar jumrah, Gus Men berpesan seluruh agar tetap menjaga kesehatan.
“Pertama, jamaah harus jaga stamina, jangan lakukan kegiatan yang tidak diperlukan,” ujarnya.
Selain itu, dilansir dari Antara, jamaah juga diminta tetap mengikuti arahan petugas dan pembimbing haji.
“Jangan ambil inisiatif-inisiatif sendiri. Ikuti saja karena di Mina ini puncak kebutuhan fisik, jamaah sangat membutuhkan kekuatan fisik. Saya harap jamaah tetap jaga stamina dan ikuti pembimbing ibadah,” kata Menag Yaqut.
Khusus bagi jamaah lansia, Menag mengimbau agar tidak memaksakan diri melaksanakan lempar jumrah. Mereka dapat meminta bantuan untuk badal lempar jumrah kepada jemaah yang lebih kuat fisiknya atau petugas haji.
"Perjalanan menuju jamarat ditempuh dengan jalan kaki dan ini sangat menguras energi. Terlebih saat ini cuaca di tanah suci sangat panas," kata Menag.
"Kami minta untuk jamaah haji lansia, cukup beristirahat di dalam tenda Mina, dan membadalkan lempar jumrahnya. InsyaAllah ibadah hajinya tetap sempurna," katanya. (IRN)
Baca Juga: Kemenkes Imbau Jemaah Haji Istirahat Usai Prosesi Armuzna
idul adha hari raya idul adha menteri agama yaqut cholil qoumas ibadah haji
Banjir Rob di Medan
UIN Jakarta Kukuhkan Tujuh Guru Besar Ilmu Syariah
Tiga Siswa STIP Menyusul Jadi Tersangka Penganiaya...
Smartfren Raih CSR & PDB Awards 2024 dari Kemendes...
Dandim Lamongan Beri Contoh Babinsa Optimalisasi L...