CARITAU JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sri Mulyono menjelaskan perihal putusan partai yang resmi menunjuk Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum (Ketum) menggantikan posisi Gede Pasek Suardika. 

Adapun keputusan itu akan diambil dalam rangkaian acara kegiatan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada Jumat (14/07/2023) hingga Minggu (16/7/2023). 

Baca Juga: Megawati Nilai Ganjar - Mahfud Sebagai Sosok yang Bersih dan Jujur

Keputusan memilih anas menjadi Ketum PKN itu menurut Muljono diambil berdasarkan aspirasi secara kolektif dari seluruh kader PKN sebagai bentuk stategi dalam menghadapi tantangan di konstelasi Pemilu 2024. 

Sementara itu, pada kegiatan Munaslub tersebut seluruh kader juga bersepakat mendapuk sosok Gede Pasek dengan jabatan baru yakni dengan menduduki posisi sebagai Ketua Majelis Agung PKN. 

"ini juga menjadi aspirasi kolektif di internal PKN sebagai bagian dari strategi etape ketiga Pemilu 2024 yang dicanangkan PKN sebelumnya," kata Mulyono dalam konferensi pers yang digelar di sekretariat PKN, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023). 

Sebagaimana diketahui, ada tiga program etape perjalanan PKN sejak didirikan. Etape pertama, lolos mendapatkan SK dari Kementerian Hukum dan HAM.Etape kedua, lolos di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pemilu 2024. Etape ketiga, lolos masuk parlemen nasional dan juga daerah.

Adapun dalam susanan program etape tersebut, menurut Mulyono baik dari Anas Urbaningrum ataupun Gede Pasek akan berbagi peran masing-masinh dalam mewujudkan kemenangan partai di kontestasi Pemilu 2024. 

Mulyono menuturkan, duet Anas Urbaningrum dan Gede Pasek akan digadang-gadang menjadi Dwi tunggal yang cukup kuat dalam pengelolaan partai yang merepresentasikan persahabat dua tokoh yang saling membangun kebersamaan. 

"Jadi isebagai bentuk politik persahabatan dan kebersamaan yang terkandung dalam slogan Mitreka Satata (Bersatu dalam persahabatan), sebuah konsep perjuangan partai yang berbeda dengan parpol yang ada selama ini," ungkap Mulyono. 

Disisi lain Mulyono menambahkan, kegiatan Munaslub serta penunjukan Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum PKN juga dilakukan dalam rangka untuk mempercepat akselerasi perihal perkembangan partai menuju puncak performa 14 Februari 2024 mendatang.

"Munaslub PKN mengedepankan persahabatan dan persaudaraan bukan perebutan kekuasaan. Munaslub PKN bakal diselenggarakan dengan sederhana namun penuh makna. Sandarannya adalah gotong royong dan musyawarah mufakat yang merupakan ciri khas Nusantara," tandas Mulyono. (GIB/DID)

Baca Juga: PB PMII Dorong Pemerintah Terapkan Sanksi Soal Kampanye Ilegal