CARITAU JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkapkan sikap PKB terkait wacana perubahan jadwal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dikatakan Cak Imin, PKB sebenarnya menolak wacana pemajuan Pilkada Serentak 2024.
Baca Juga: Mahkamah Konstitusi Kabulkan Sebagian Gugatan UU Pilkada oleh 11 Kepala Daerah
"Sebetulnya PKB menolak pemajuan pilkada, tapi serahkan sepenuhnya pada fraksi-fraksi apakah disepakati maju atau tetap sesuai jadwal,” kata Muhaimin di Posko Nasional Relawan Anies, Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Sabtu (23/9/2023).
Wacana pemajuan Pilkada Serentak 2024 pertama kali disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Meski begitu, Cak Imin mengaku tak ambil pusing jika akhirnya gelaran Pilkada 2024 dimajukan. "Itu saya kira enggak masalah sih," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, sejumlah anggota Komisi II DPR RI menentang wacana untuk memajukan jadwal Pilkada 2024.
Anggota Fraksi PDI-P, Cornelis menganggap tidak ada kegentingan untuk mengubah jadwal kontestasi elektoral daerah itu. Sementara, Anggota fraksi Partai Demokrat, Mohammad Muraz, khawatir terjadi bentrok tahapan krusial Pemilu 2024 dengan Pilkada 2024.
Apalagi, jika pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) berlangsung dua putaran hingga Juli 2024.
"Dari segi keamanan dan lain-lain kita nyaman-nyaman saja, tidak ada kegentingan yang memaksa. Namun, kalau itu dipaksakan, KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) menyatakan siap, kita tidak tahu hasilnya seperti apa, barangkali coba-coba kita," ujar Muraz. (DID)
Baca Juga: Ikuti Quick Count Pilpres 2024, Bakal Berlangsung Satu Putaran?
pkb cak imin pilkada serentak 2024 jadwal pilkada 2024 dimajukan pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...