CARITAU MAKASSAR – Sepuluh dari sebelas warga sipil dilaporkan meninggal dunia akibat ditembak dan dianiaya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nogolaid, Distrik Nduga, Papua.
Para korban meninggal dunia adalah Pdt Elias Serbaye (54), Yulius Watu (23), Habertus Goti (41), Daen Marannu (41), Taufan Amir (42), Johan (26), Alex (45), Yuda Hurusinga, Has Jon (41) dan Sirajudin (27).
Baca Juga: Ada Kontak Tembak, TNI Siap Bantu Gelar Pemilu Ulang di Dogiayi dan Puncak Jaya
Tiga di antaranya warga asal Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yakni Daeng Marannu (41), Taufan Amir (42) dan Sirajuddin (27. Sementara Daeng Maloga yang juga warga Kepulauan Selayar luka kritis.
"Memang benar ada insiden penyerangan terhadap warga sipil hingga mengakibatkan 11 orang alami luka tembak, sepuluh orang di antaranya meninggal," kata Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Polisi Faizal Rahmadani di Jayapura, Sabtu (16/7/2022).
Bupati Kepulauan Selayar M Basli Ali mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel maupun Persatuan Masyarakat Selayar (Permas) yang ada Papau.
"Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel sudah menyiapkan tiga mobil ambulance untuk menjemput dan mengantar jenazah ke Selayar," ucapnya.
Sementara Wakil Bupati Selayar H Saiful Arif mengungkapkan dirinya tengah melakukan koordinasi dengan pihak ASDP serta kapal alternatif lainnya yang akan membawa jenazah ke rumah duka.(KEK)
Baca Juga: Polisi Siapkan Tebusan untuk Pilot Susi Air, Kapolda Papua: Kecuali Merdeka dan Senjata
kelompok kriminal bersenjata kkb nogolaid distrik nduga papua
Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Sudah 35%
Budi Daya Ikan di Tepian Sungai
GWK Bali Tutup Sementara, Buka Kembali 20 Mei
Keseleo hingga Uratnya Sobek Tak Bisa Sembuh Hanya...
Polda Sumut Temukan Ladang Ganja Lima Hektare Berk...