CARITAU MAKASSAR - Dua remaja di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) haris dilarikan ke rumah sakit (RS) usai diserang orang tak dikenal (OTK) menggunakan senjata tajam jenis busur. 

Dua remaja tersebut diketahui berinisial NU (16) dan DR (19) masing-masing warga Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Baca Juga: Kejari Catat Kasus Pembusuran di Makassar Didominasi Anak-anak

Dari informasi yang dihimpun peristiwa tersebut terjadi di bilangan Jalan Bontobila, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Jumat dini hari (15/9/2023)" 

Atas peristiwa tersebut, NU mengalami luka pada bagian dadanya usai terkena busur panah, sementara DR mengalami luka busur pada pelipis, pinggang, dan tangannya.

Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi mengatakan, kejadian pembusuran ini berlangsung saat dua korban bersama beberapa temannya sedang berkumpul di lokasi kejadian. 

Saat sementara asyik nongkrong itulah, sekelompok terduga pelaku yang menaiki sepeda motor tiba-tiba datang dan langsung melepaskan busur panah ke arah korban dan teman-temannya. 

"Informasi ada 3 motor saling berboncengan (datang menyerang) dan langsung melepaskan busur dan membuat remaja tersebut lari berhamburan menyelematkan diri. Namun dua diantaranya (NU dan DR) terkena busur," ujar Syamsuardi saat diwawancara di Lapangan Karebosi Makassar, Jum'at (15/9/2023).

Kata dia, kasus tersebut masih sementara dalam penyelidikan pihaknya mengingat pelaku usai melancarkan aksinya langsung melarikan diri.

Pemeriksaan sekitar tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi-saksi disebut telah dilakukan pihaknya guna mengungkap kejadian ini.

"Tindakan sementara kami lakukan penyelidikan, sementara kami periksa saksi dan mengamankan barang bukti. Anggota sudah turun ke lapangan cari pelakunya," sebutnya.

Untuk informasi awal berdasarkan keterangan saksi-saksi yang diperiksa oleh penyidik Polsek Manggala diperoleh jumlah terduga pelaku sekitar enam orang. Mereka datang menggunakan tiga unit motor saling berboncengan.

Begitu juga untuk motifnya, Syamsuardi mengaku belum mengetahui pasti apa motif penyerangan tersebut mengingat pelakunya belum ditangkap.

"Masih dalam pendalaman. Belum bisa dipastikan, kami masih mendalami, jumlah pelaku juga belum bisa kami pastikan sepenuhnya ada berapa," ungkapnya.

Untuk kondisi kedua korban saat ini telah dipulangkan ke rumahnya usai mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

Sementara untuk mengantisipasi hal serupa terulang kembali, Polsek Manggala disebut meningkatkan patroli di sejumlah titik-titik yang dianggap rawan. 

"Ada barang buki kita amankan, empat busur ditemukan di lokasi. Jadi kami tingkatkan patroli dan di wilayah kelurahan-kelurahan," pungkasnya. (KEK) 

Baca Juga: Rudapaksa Sepupu Sendiri Hingga Hamil, Oknum Honorer Dinsos Makassar Ditangkap Polisi