CARITAU JAKARTA - Sosok Virly Virginia menjadi perhatian warganet setelah rumah produksi film porno di bilangan Jakarta Selatan, digerebek Polda Metro Jaya. Bersama model majalah dewasa Siskaeee, Virly Virginia terlibat dalam pembuatan film 'Keramat Tunggak' yang menampilkan adegan hot.
Saat ini pihak kepolisian tengah mendalami kasus tersebut dengan memeriksa produser, sutradara, editor hingga pemain. Sebagaian pemain dan beberapa yang terlibat masih diburu polisi.
Baca Juga: Terus Mangkir dari Pemeriksaan, Polda Metro Jaya Jemput Paksa Siskaeee di Yogyakarta
Sosok Virly Virginia sebelumnya dikenal sebagai mantan model majalah dewasa pada tahun 2014. Kini namanya langsung mencuat setelah terlibat dalam kontroversi penggerebekan sebuah rumah produksi bernama Kelas Bintang yang diduga memproduksi film-film porno oleh pihak berwenang.
Virly Virginia lahir pada tahun 1991 di Bandung, Indonesia. Dia adalah seorang model yang pernah menjadi bagian dari majalah dewasa Populer pada tahun 2014. Selain karirnya sebagai model, wanita yang selalu tampil seksi ini juga aktif di dunia media sosial, khususnya melalui akun Instagram-nya, @virly.virginia, di mana dia sering membagikan momen dari kehidupan sehari-harinya kepada para pengikutnya.
Selain perannya dalam film 'Kramat Tunggak,' Virly Virginia juga terlibat dalam beberapa judul film lain yang diproduksi oleh rumah produksi Kelas Bintang.
Berdasarkan penelusuran media sosial oleh Caritau.com, Kelas Bintang yang diduga rumah produksi film porno di Jakarta Selatan itu adalah website streaming, atau platform sejenis OTT (Over-The-Top) khusus dewasa. Situs tersebut menyediakan layanan berlangganan bagi para penggunanya.
Kasus ini bermula dari temuan tim patroli siber terhadap tiga situs web, yaitu https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/). Ketiga situs ini diduga mentransmisikan film-film pornografi berbayar dengan durasi sekitar 1 hingga 1,5 jam. Para pelaku di balik situs-situs ini telah memproduksi sebanyak 120 judul film, salah satunya adalah 'Kramat Tunggak,' yang diperankan oleh Siskaeee dan Virly Virginia.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menjelaskan, "Dari 120 judul film yang ditransmisikan di tiga situs web tersebut, salah satunya adalah film 'Kramat Tunggak,' yang sempat mengalami pemblokiran oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di akhir bulan April tahun 2023."
Berbagai artis dan selebgram yang terlibat dalam film-film dari rumah produksi ini telah mendapatkan bayaran berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per judul film. Sementara itu, tarif langganan situs film dewasa ini bervariasi mulai dari Rp 50 ribu per hari, Rp 150 ribu per minggu, Rp 250 ribu per bulan, hingga Rp 500 ribu per tahun. "Jumlah keuntungan yang diperoleh tersangka dalam satu tahun beroperasi, dimulai dari awal 2022, sudah mencapai sekitar Rp 500 juta," ungkap Ade. (DID)
Baca Juga: Ajukan Praperadilan, Kuasa Hukum Siskaeee: Penetapan Tersangka Terlalu Dipaksakan
Virly Virginia siskaeee film kramat tunggak Siskaeee Kramat Tunggak Situs Kelas Bintang Kelas Bintang
Museum Geopark Ijen di Banyuwangi
Pengolahan Air Hujan di Tangerang
Dubai Incar Agrikultur dan Otomotif RI, Bakal Naik...
Rencana Perluasan TPA Burangkeng
YBM PLN Jatim Berikan Beasiswa 232 Pelajar SMP SMA...