CARITAU SURABAYA – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) memberikan beasiswa kepada 232 pelajar dhuafa tingkat SMP dan SMA di Jawa Timur pada peringatan hari pendidikan nasional.

Dalam kegiatan penyerahan bantuan pendidikan untuk Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) juga diadakan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan kepada pelajar di SMK Antartika Surabaya.

"PLN tidak hanya berkomitmen untuk menyediakan layanan listrik yang andal, tetapi juga untuk berperan aktif dalam mendukung pendidikan anak-anak Indonesia. Melalui pemberian beasiswa dan sosialisasi ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para siswa tentang pentingnya keselamatan dalam menggunakan listrik," papar General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo di Surabaya, Senin (6/5/2024).

Agus menambahkan melalui pemberian beasiswa kepada pelajar dhuafa tingkat SMP dan SMA, PLN berharap dapat mewujudkan komitmen hadir dan peduli kepada lingkungan. Selain beasiswa, PLN juga terus menggiatkan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan kepada pelajar di berbagai wilayah Jawa Timur.

"Program dukungan PLN terhadap dunia pendidikan pun kami wujudkan melalui tanggung jawab sosial lingkungan (tjsl) , dengan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kesejateraan melalui edukasi. Baik itu edukasi formal maupun nonformal dengan mengusung budaya khas daerah," tambah Agus.

Kepala Sekolah SMK Antartika Surabaya, Moch. Syafii  turut menyampaikan apresiasi yang mendalam atas bantuan yang diberikan. Ia berharap agar bantuan tersebut dapat terus berlanjut untuk mendukung dan mengembangkan pendidikan anak-anak dhuafa di sekolahnya.

Salah satu penerima beasiswa asal SMK Negeri 8 Surabaya, Andini Azalia Putri mengungkapkan rasa syukurnya mendapat bantuan beasiswa pendidikan PLN dari SMP hingga SMA.

"Terima kasih kepada PLN atas kepeduliannya memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada kami. Alhamdulillah kami bisa melanjutkan sekolah tanpa perlu khawatir lagi. Semoga PLN terus memberikan manfaat," tutur Andini. (HAP)