CARITAU JAKARTA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut pintu tribun di Stadion Kanjuruhan Malang saat penembakan gas air mata, sejatinya tidak tertutup seperti isu yang beredar.
"Berdasarkan video informasi dan keterangan yang diterima Komnas HAM, kami menemukan pintu tribun terbuka meskipun kecil," kata Muhammad Choirul Anam, selaku Komisioner Komnas HAM saat jumpa pers di kantornya, Rabu (12/10/2022).
Baca Juga: Respon Djanur Usai Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Pastikan Degradasi ke Liga 2
Hal ini, kata dia, untuk meluruskan sejumlah narasi yang berkembang sebelumnya bahwa pintu di sejumlah tribun di Stadion Kanjuruhan tertutup saat penembakan gas air mata.
Seperti yang kita ketahui dari beragam video yang beredar, pintu di tribun 13 yang menjadi titik lokasi paling banyak berjatuhan korban jiwa tampak tertutup.
Baca juga: Beberkan Temuan, Komnas HAM Teguh Gas Air Mata Penyebab Tragedi Kanjuruhan
Namun, setelah ditelisik lebih jauh lewat video eksklusif yang dikumpulkan Komnas HAM, Choirul Anam membeberkan fakta lainnya soal Tragedi Kanjuruhan.
"Kami punya satu video yang eksklusif, salah satu video kunci kami yang mengatakan bahwa pintu-pintu ini terbuka, termasuk yang perdebatan di pintu 13 itu. Pintu 13 terbuka tapi kecil," ujarnya.
Anam menjelaskan, lebar total pintu 2,7 meter dengan empat daun pintu. Sementara, saat kejadian, yang terbuka hanya dua daun pintu dengan lebar 1,5 meter.
Namun, ukuran tersebut tak mampu membendung banyaknya jumlah penonton yang ingin keluar. Sehingga terjadilah momen berdesak-desakan hingga menimbulkan banyak korban jiwa.
"Di titik itulah sumbatan orang nggak bisa bergerak karena matanya pedas, sesak napas, dan sebagainya. Akhirnya banyak menimbulkan jatuh korban," tandas Anam. (RMA)
Baca Juga: Shin Tae-yong Percaya Timnas Indonesia Raih Hasil Maksimal Kontra Vietnam
tragedi kanjuruhan fakta tragedi kanjuruhan temuan komnas ham tgipf pssi
Perkembangan Kunjungan Wisman di Bali
AKPY Latih 209 Petani Sawit Luwu Utara Lewat Progr...
Piringan Hitam dan Kaset Lawas yang Eksis untuk Pa...
Basarnas: 5.687 Korban Erupsi Gunung Ruang Dievaku...
Jokowi Tersenyum Lebar, Disebut Menginisiasi Perte...