CARITAU JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir berencana untuk meliburkan kompetisi BRI Liga 1 2023/24 saat Piala Asia U-23 berlangsung. Adapun, kompetisi tersebut akan dilaksanakan di Qatar pada 18 April - 3 Mei 2024 mendatang. 

Erick menjelaskan, rencana ini diambil untuk mempermudah agenda Timnas Indonesia U-23 di ajang dua tahunan itu. Di mana, Timnas bisa dengan mudah memanggil setiap pemain di klub, tanpa ada penghalangan seperti yang terjadi di beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Jay Idzes Berbagi Kesannya Usai Bergabung dengan Timnas Indonesia

"Saya memohon liga berhenti sebentar. Dari liga sudah menyanggupi, klub-klub menyanggupi. Sehingga ketika Timnas U-23 di Qatar, pemain terbaik bisa berlaga," kata dia kepada sejumlah wartawan di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023). 

Sebelumnya, sejumlah klub enggan melepaskan pemainnya ke Timnas karena kompetisi liga masih berlangsung, sedang kejuaraan yang diikuti Timnas bukanlah agenda FIFA.

Hal ini tercermin pada keikutsertaan Timnas Indonesia Piala AFF U-23 lalu, di mana Persija Jakarta dan PSM Makasaar tidak mengizinkan Rizky Ridho dan Dzaky Asraf untuk bergabung ke Skuad Garuda. Hal ini sempat mendapatkan sentimen negatif dari PSSI, maupun manajemen di Timnas. 

Teranyar, Persis Solo ikut melakukan langkah serupa dengan menahan Ramadhan Sananta untuk tidak bergabung ke Timnas Indonesia U-24 yang saat ini berlaga di Asian Games 2022 Hangzhou China. 

Atas dasar tersebut, Erick Thohir merencanakan untuk meliburkan kompetisi liga selama Piala Asia U-23 berlangsung. 

Meski begitu, dia khawatir pemain Indonesia yang berkarir di luar negeri tidak dapat membela Skuad Garuda untuk Piala Asia U-23. Pemain yang dimaksud adalah Elkan Baggot (Ipswich Town), Ivar Jenner (Fc Utrecht) Rafael Struick (Ado den Haag), Pratama Arhan (Fc Tokyo) dan Marselino Ferdinan (KMSK Deinze). Kelima pemain tersebut menjadi pilar kunci Timnas U-23 selama Kualifikasi Piala Asia U-23. 

"Tapi masih pusing, karena itu (Piala Asia U-23) tidak masuk kalender FIFA. Pemain-pemain kita di Eropa belum dapat jawaban apakah bisa bermain, atau tidak. Karena di skuad terdapat lima pemain kunci dari Eropa," terangnya. (RMA) 

Baca Juga: Jordi Amat, Elkan Baggott dan Yance Sayuri Batal Perkuat Timnas Lawan Vietnam, STY: Berdampak Negatif