CARITAU JAKARTA - Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei penelitian nasional yang bertemakan soal 'Persepsi Publik Terhadap Visi Maritim Capres 2024'. Kegiatan survei itu dilaksanakan pada tanggal 15-21 Oktober 2023 dengan jumlah responden 1.200 orang yang tersebar di 34 Provinsi di seluruh Indonesia. 

Selain membicarakan konteks sosok Capres yang bakal bersaing di Pilpres 2024, kegiatan survei itu juga membahas pengaruh tokoh-tokoh nasional yang dianggap mampu menunjang kekuatan suara melalui bidang kemaritiman bagi masing-masing Capres di Pemilu 2024. 

Baca Juga: Pemungutan Suara Ulang di Banten

Berdasarkan hasil survei itu, muncul dua sosok nama tokoh politik nasional yang dinilai paling mampu untuk mendongkrak elektabilitas suara apabila mereka nantinya masuk ke dalam tim pemenangan Capres dan Cawapres di Pilpres 2024. 

Awalnya ASI memberikan fasilitas kepada ribuan responden untuk memilih sebanyak 10 nama tokoh yang sejauh ini dinilai cukup berpengaruh dalam sektor bidang kemaritiman. Namun dari 10 nama tokoh tersebut menghasilkan dua nama yang dinilai mampu mengatasi masalah maritim di Indonesia. 

Dua nama itu yakni, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (Menteri KKP) dan juga sosok Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU), Witjaksono.

Direktur ASI, Ali Rif'an mengungkapkan, alasan para responden yang memilih Susi Pudjiastuti  menjadi salah satu tokoh maritim yang paling berpengaruh dari cluster pejabat publik/mantan pejabat publik. 

Menurut Ali, hla itu tak terlepas dari pengalamanya menjadi pengusaha kapal dan juga sepak terjangnya saat menjabat sebagai seorang Menteri KKP yang disebut-sebut berani dan tegas dalam menindak pelanggaran dunia kemaritiman. 

Selain susi, terdapat satu nama lagi yang juga dipilih oleh responden sebagai sosok juga dinilai responden cukup berpengaruh dalam kancah dunia kemaritiman yang berasal dari kalangan  tokoh akademisi/praktisi/pimpinan ormas yakni Witjaksono. 

“Terkait tokoh maritim yang paling berpengaruh dari cluster pejabat publik/mantan pejabat publik, Susi Pudjiastuti tertinggi, dipilih 26,7% responden," ujar Ali kepada awak media,

Jumat (24/11/2023). 

Selain Susi, Ali menyebut tokoh kemaritiman dari unsur pejabat di posisi selanjutnya ada Luhut Binsar Pandjaitan (23% ) yang menjabat Menko Maritim, dan juga Menteri Kelautan dan Perikanan sekarang, Sakti Wahyu Trenggono (10,7%). 

"Kemudian Rokhmin Dahuri (5,0%), dan Fadel Muhammad (4,7%),” tambahnya. 

Sementara itu, lima tokoh maritim yang paling berpengaruh dari klaster yang berlatar belakang akademisi, praktisi, pimpinan ormas adalah Witjaksono, Yadi Sofyan Noor, Riza Damanik, Bambang Haryo Soekartono, dan Hasjim Djalal. 

“Tokoh maritim yang paling berpengaruh dari cluster akademisi/praktisi/pimpinan ormas adalah Witjaksono 16,3%, disusul Yadi Sofyan Noor 10,3%, Riza Damanik 10,3%, Bambang Haryo Soekartono 9,7%, dan Hasjim Djalal 7,0%,” ucap kandidat Doktoral ilmu politik Universitas Indonesia (UI) itu.

"Saya merekomendasikan Ibu Susi dan Pak Witjaksono perlu segera dilamar (sebagai tim sukses) oleh pasangan capres-cawapres, untuk memastikan sektor maritim itu suaranya ya para warga maritim bisa diambil suaranya. Itu kira-kira kalau bicara strategi politik," tandas Ali. 

Diketahui, survei itu digelar menggunakan teknis telesurvei dengan metode penarikan sampel random digit dialing (RDD). Kegiatan survei tersebut juga menggunakan teknik simple random sampling dengan margin of eror (MOE) kurang lebih 2,9% dan juga tingkat kepercayaan 95%. (GIB/IRN)

Baca Juga: Dewan Pakar TKN Beber Rahasia Gaet Swing Voters Jatuhkan Pilihan ke Prabowo-Gibran