CARITAU QATAR – Tim Nasional Kroasia dan Argentina bakal saling sikut di partai semifinal Piala Dunia 2022 Qatar. Pertandingan tersebut dihelat di Lusail Iconic Stadium, Rabu (14/12/2022) mulai pukul 02:00 WIB.
Kroasia menatap laga tersebut dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka mengincar target untuk bisa menjadi yang terbaik, setelah di empat tahun silam kandas di final melawan Prancis.
Baca Juga: Grup B Euro 2024: Spanyol Hajar Kroasia 3-0
Luka Modric dan kawan-kawan memulai Piala Dunia kali ini dengan stabil. Kendati lolos dari Grup E sebagai runner up, namun Kroasia ialah satu di antara dua tim yang belum mencicipi kekalahan di kompetisi tersebut.
Tim Vatreni, julukan timnas Kroasia, melanjutkan kiprah mereka di babak 16 besar dengan menumbangkan Jepang lewat adu penalti. Hal yang lumrah melihat penampilan mereka dalam dua edisi terakhir.
Sebagaimana diketahui Kroasia merupakan tim ahlinya adu penalti. Sebab empat dari lima pertandingan terakhir mereka di babak gugur Piala Dunia, skuad Zlatko Dalic menyudahi laga dengan gemilang via babak tos-tosan.
Hal yang sama juga dilakukan ketika mereka menaklukkan tim peringkat satu FIFA, Brazil. Di mana adu penalti seakan menjadi 'skema' mereka dalam menumbangkan setiap lawannya.
Masih lekat di ingatan, ketika Kroasia yang dimotori oleh duet gelandang kelas dunia, Luka Modric dan Ivan Rakitic menjadi katalisator permainan Tim Vatreni saat berpetualang hebat di Piala Dunia 2018 Rusia.
Salah satu bukti nyata duet handal mereka, ketika membenamkan Argentina dengan skor telak, 3-0.
Baca juga: Preview Semifinal Piala Dunia 2022: Saatnya Albiceleste Tuntaskan Dendam 2018
Keseluruhan gol tercipta di babak kedua, di mana Ante Rebic membuka malam magis Kroasia di menit ke-53.
Setelah gol pertama, terciptalah sebuah lakon yang indah dari Modric dan Rakitic.
Di mana Luka Modric menambah derita Messi dan kolega di menit ke-80, dan Ivan Rakitic menutup pesta Kroasia dengan golnya di injury time.
Lantas, rekam jejak tersebut menjadi modal penting Kroasia. Kendati kondisi di antara kedua tim telah jauh berbeda dibandingkan empat tahun silam, bukan tidak mungkin bagi Skuad Vatreni mengulangi De Javu empat tahun silam.
Kendati Rakitic telah gantung sepatu di tahun 2020 silam, regenerasi Kroasia di lini tengah terus bertumbuh. Kini, Modric yang sudah berusia 37 tahun, menjadi komando yang pas untuk dua kompatriotnya, yakni Marcelo Brozovic dan Mateo Kovacic.
"Saya mengatakan beberapa kali bahwa Kroasia memiliki lini tengah terbaik di dunia," ucap pelatih Zlatko Dalic dengan bangga ketika konferensi pers setelah pertandingan perempat final melawan Brazil, Jumat (9/12/2022).
"Kami bisa mengoper bola, mengontrol permainan, dan mengontrol bola, kami melakukannya hari ini. Gelandang kami tidak terburu-buru, itu yang terpenting."
Baca juga: Tampil Bersinar Selama Piala Dunia, Bek Kroasia Josko Gvardiol Diincar Sejumlah Klub Elit Eropa
"Saya yakin lini tengah adalah bagian terbaik dari tim kami, mereka (menjaga) penguasaan bola dan memblokir lawan kami," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.
Kovacic adalah pengganti sepadan Rakitic di sisi Modric. Sebab, pemain berusia 28 tahun itu kerap menjaga pola permainannya di level tertinggi ketika berkarir di Chelsea.
Kovacic ditempatkan bermain sejajar dengan Luka Modric. Di mana Modric bermain bebas dan memainkan peran istimewa, sedang Kovacic bermain sangat mobile dan selalu menawarkan opsi.
Sementara itu, Brozovic yang bermain di Inter, diplot Dalic di posisi terdalam dari trio ini. Saat menghadapi Brazil, Brozovic terus mempressing, atau tidak pernah membiarkan Tim Samba nyaman memegang bola.
Bek muda Timnas Kroasia, Josko Gvardiol tampil memukau selama Piala Dunia berlangsung. Di mana, pemain milik RB Leipzig itu selalu mendapatkan kepercayaan Dalic di skuadnya.
Berdasarkan statistik, Gvardiol menunjukkan kelasnya bersama Tim Vatreni di ajang sekelas Piala Dunia.
Dia mencatat 510 menit bermain atau lima laga tanpa tergantikan, tanpa mencatatkan sekalipun kartu kuning maupun kartu merah.
Selain itu, Gvardiol mengukir rata-rata 77 operan/laga (92% akurat), 12 intersep/laga, 11 ball recoveries/ laga, 3,4 tackles/game (71% sukses), hingga mencatatkan 10 devensive duels/game (65% sukses).
Baca juga: Profil Dominik Livakovic: Tangan Pelindung Kroasia di Piala Dunia 2022
Tak hanya Gvardiol, pemain Kroasia lainnya, Dominik Livakovic juga mendapat atensi besar penggemar sepak bola.
Dia sukses menjadi pahlawan bagi negaranya di dua pertandingan sebelumnya, setelah tampil apik di babak tos-tosan.
Tak hanya itu, statistik mencengangkan lainnya juga diperlihatkan selama bertanding secara normal. Di mana dia baru tiga kali kebobolan, serta mengukir 14 kali save selama turnamen berjalan.
Namun, benteng tebal yang tersemat kepada dua pemain tersebut, turut disokong oleh catatan apik pemainnya. Seperti Bek senior Kroasia, Dejan Lovren, hingga Juranovic dan B. Sosa yang berperan aktif menjaga timnya dari kebobolan.
22/06/18: Argentina vs Kroasia 0 - 3
13/11/14: Argentina vs Kroasia 2 - 1
02/03/06: Kroasia vs Argentina 3 - 2
26/06/98: Argentina vs Kroasia 1 - 0
04/06/94: Kroasia vs Argentina 0 - 0
Fase Grup
23/11/22: Maroko vs Kroasia 0 - 0
27/11/22: Kroasia vs Kanada 4 - 1
01/12/22: Kroasia vs Belgia 0 - 0
Fase Knock Out
05/12/22: Jepang vs Kroasia 1 - 1 (adu penalti 1 - 3)
09/12/22: Kroasia vs Brazil 1 - 1 (adu penalti 4 - 2)
Kroasia (4-3-3): Dominik Livakovic; Josip Juranovic, Dejan Lovren, Josko Gvardiol, Borna Sosa; Luka Modric, Marcelo Brozovic, Mateo Kovacic; Andrej Kramaric, Bruno Petkovic, Ivan Perisic.
(RMA)
Baca Juga: Sandiaga Ingin Ajak Messi Kunjungi Labuan Bajo
argentina vs kroasia piala dunia 2022 lionel messi luca modrid ivan rakitic semifinal piala dunia 2022 timnas kroasia timnas argentina dominik livakovic
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...