CARITAU JAKARTA - Wakil Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Kholis Muzaki menanggapi pernyataan Wasekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait penunjukan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presiden (Cawapres).
Sebelumnya, Sulaiman Tanjung menilai, siapa pun calon presiden yang memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres pada Pilpres 2024 akan mengalami kekalahan.
Baca Juga: PPP Kecewa MK Tolak Gugatan PHPU Pileg 2024
Menurut Kholis, pernyataan Sulaiman tidak mencerminkan perilaku yang konsisten dengan Khittah NU 1926: secara lembaga NU tidak boleh terlibat langsung dalam politik praktis dan harus jaga jarak dengan semua parpol. Begitu pula terhadap Capres-Cawapres yang akan berkontestasi dalam Pilpres 2024.
Dirinya menyebut, pernyataan Sulaiman merupakan carracter asasination terhadap Muhaimin Iskandar yang notabene kader NU. Ini sikap politik yang tidak beradab dan menunjukan keberpihakan terhadap bakal calon tertentu.
Pernyataan itu sangat bertentangan dengan program besar PBNU yang tengah membangun peradaban. "Itu bukan perilaku santri, tapi perilku makelar politik yang baperan," kata Kholis.
Pernyataan Sulaiman tentang Cak Imin, menyusul hasil survei Litbang Kompas yang menyebutkan suara warga NU terbagi merata di semua partai politik.
Bahkan, Nahdliyin lebih banyak mencoblos PDI Perjuangan, Gerindra dan Partai Golkar. PKB di urutan ke empat yang dicoblos warga NU.
“Jadi, NU itu tidak hanya milik PKB. Buktinya yang paling banyak dipilih warga NU adalah PDI Perjuangan, bukan PKB. Jadi, PBNU akan tetap menjaga jarak dengan semua partai politik, tidak ada perlakuan istimewa,” lanjut Sulaiman.
Menurutnya, dengan elektabilitas Muhaimin yang jauh di bawah PKB, bisa diartikan Cak Imin tak punya pengaruh. (DID)
Baca Juga: Ada Dorongan dari Daerah, PPP Coba Jadi Oposisi
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...