CARITAU JAKARTA - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mempertanyakan kondisi TNI saat ini. Hal itu menyikapi persoalan bangsa yang saat ini terjadi. Misalnya, tentang kemiskinan dan kesengsaraan yang dialami rakyat.
"Pertumbuhan kita ngomong G20, padahal kata rakyat 'saya tetap saja miskin," kata Gatot saat acara ‘Oke Ganti Baru, Orasi Kebangsaan Gatot Nurmantyo dan Tokoh Indonesia' pada Rabu (21/6/2023) kemarin.
Baca Juga: Tim Hukum Ganjar-Mahfud Ajukan Keberatan Saksi dan Ahli Prabowo-Gibran di PHPU
Melihat pemerintah saat ini dzolim terhadap rakyatnya. Ia bertanya apakah TNI akan diam saja?
"Saat ini TNI sedang dilema, bingung. Lihat semuanya seperti ini paham. Namun TNI itu manusia, dia mahluk yang punya rasa dan akal. Apakah akan diam liat rakyat dizolimi?," tanyan Gatot.
Dirinya yakin TNI tidak akan diam saja, mereka akan bertindak, akan tetapi karena terbentur aturan yang berlaku, makanya TNI tidak bisa bersikap saat ini.
"Mereka merasakan itu juga secara perasaan. Apalagi etika nilai kemanusiaan tidak dijunjung, tapi TNI dibatasi aturan-aturan," kata Gotot.
"TNI sekarang diam, mereka itu mengamati dan sambil menunggu waktu yang tepat untuk menentukkan sikap," lanjutnya.
Dikatakannya, kondisi Indonesia saat ini membuat kalangan Generasi Z dan Milenial, apatis, sehingga 30% dari 60% populasi mereka saat ini tidak memilih pada Pilpres 2024, maka presiden yang terpilih tidak memiliki legalitas.
Dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh nasional dari barisan oposisi berkumpul. Tampak hadir di antara Refly Harun, Rizal Fadhilah, Syahganda Nainggolan, bahkan relawan Anies Baswedan pun terlihat hadir.
Ada lima tokoh nasional yang menyampaikan orasi, di mana mantan Panglima TNI yang juga Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Jenderal TNI (Purm) Gatot Nurmantyo, tampil sebagai orator utama. Kelima tokoh tersebut adalah Ekonom Anthony Budiawan, Aktivis ’98 yang juga dosen Universitas Nasional Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun, mantan Komisioner KPU Chusnul Mariyah, mantan anggota DPR dari Fraksi Demokrat Nurhayati Assegaf, dan ekonom Ichsanuddin Noorsy. (DID)
Baca Juga: Bawaslu Tidak Bisa Tindak RT/RW Jadi Timses Parpol
mantan panglima tni gatot nurmantyo barisan oposisi presedium kami tni masalah bangsa pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...