CARITAU JAYAPURA – Polresta Jayapura Kota mengerahkan 1.000 personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan demo tolak Daerah Otonomi Baru (DOB).
Personel gabungan TNI-Polri dikerahkan pada lima titik di tiga distrik di Kota Jayapura pada Jumat (1/4/2022), salah satunya lingkaran Abe, Distrik Abepura, lokasi di mana para pendemo secara bergantian melakukan orasi.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Urbinas seusai pengamanan mengakui para pendemo tidak diizinkan melakukan long march ke Gedung DPRP Papua karena tidak ada yang bertanggung jawab.
Saat meminta izin melaksanakan demo, mereka tidak melengkapi dengan mengungkap siapa koordinator lapangan dan penanggung jawab aksi sehingga tidak diizinkan.
Selain itu, long march juga tidak diizinkan karena akan mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
"Polisi tidak menutup ruang demokrasi, namun pendemo juga harus memenuhi persyaratan yang berlaku dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya," ujar Kombes Urbinas seperti dikutip Antara.
Kapolres Jayapura Kota menegaskan, selama pendemo tidak mematuhi ketentuan, maka pihaknya tidak akan memberi izin dan membiarkan melakukan long march.
Sebelumnya pada 8 Maret silam, aksi demo tolak DOB di Jayapura dibubarkan paksa oleh aparat berwenang.(HAP)
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...