CARITAU MAKASSAR - Seorang ayah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernam Tahir (39) tega melakukan penyenderaan terhadap putrinya sendiri yang masih berusia dua bulan.
Peristiwa itu terjadi di bilangan Jalan Baruga Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (24/5/2023) siang.
Baca Juga: Hilal Penentuan Awal Bulan Dzulhijjah di Makassar Belum Terlihat
Dari pantuan, sekira pukul 16:15 WITA, aparat kepolisian sudah berada di lokasi guna melakukan evakuasi terhadap sang bayi. Polisi juga sempat membuka sejumlah jendela yang terletak di lantai dua rumah untuk masuk.
Beberapa personel juga terpaksa memanjat atap untuk bisa masuk melalui pintu lantai dua. Atas peristiwa ini, warga pun dibuat geger, puluhan warga pun telah memadati lokasi kejadian.
Mereka memaksa masuk ke dalam rumah, petugas terpaksa merusak pintu rumah menggunakan gurinda.
"Proses evakuasi dari pukul 15.00 Wita tadi sampai sekarang. Alhamdulillah sudah diamankan di Polsek. Kurang lebih satu jam," kata Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi kepada awak media di lokasi.
Kata Syamsuardi, pelaku berhasil diamankan usai pihaknya melakukan mediasi dengan cara membujuk pria yang diketahui bernama Tahir (39) itu.
Dalam proses evakuasi polisi harus menggunakan borgol agar pelaku tak meronta saat diamankan.
"Pelaku diamankan karena dengan taktik yang dilakukan, sebagian anggota kami membujuk, sebagian memancing untuk dia keluar, akhirnya dengan sigap anggota kami merebut anaknya," ucap Syamsuardi.
Perwira polisi berpangkat satu bunga melati itu mengungkapkan bahwa dari tangan pelaku pihaknya mengamankan barang bukti seperti pisau dan balok kayu.
"Di dalam ditemukan ada pisau, ada balok. Dia sandera di dalam rukonya. Dia kunci dari dalam," ungkapnya.
Dalam peristiwa ini kata Syamsuardi tidak ada korban jiwa. Pihaknya juga harus menerjunkan belasan personel untuk mengamankan pelaku.
"Korban tidak ada dalam peristiwa ini. Yang melaporkan pertama kali kejadian ini dari keluarganya. Langsung melaporkan ke Babinkamtibmas dan kami langsung turun ke lapangan. Sekitar 13 orang anggota turun melakukan evakuasi," tandasnya. (KEK)
ayah sandera bayi sendiri makassar penyanderaan polsek manggala
Sekolah Berjalan Anak Bajo di Wakatobi
Olah TKP Kasus Mutilasi di Ciamis
Peradi Beri Masukan Penegakan Hukum Pemerintahan P...
Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2024
RSUD Ulin Banjarmasin Segera Buka Layanan Kedokter...