CARITAU NEW YORK – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengaku terkejut dengan kematian jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh yang ditembak di Tepi Barat.
"Sekjen terkejut atas kematian Shireen Abu Akleh, reporter Palestina-Amerika untuk stasiun TV Al Jazeera, yang ditembak mati pada dini hari saat meliput operasi pasukan keamanan Israel di Jenin di wilayah pendudukan Tepi Barat," kata Farhan Haq jubir Sekjen PBB.
Baca Juga: Sekjen PBB Prihatin Banyak Muslim Tak Bisa Rayakan Idul Fitri
Sekjen PBB seperti dirilis Antara, juga menegaskan sikapnya bahwa kebebasan pers sangat penting untuk perdamaian, keadilan, pembangunan berkelanjutan dan HAM.(HAP)
Baca Juga: Sekjen PBB Segera Temui Donatur UNWRA Soal Tuduhan Israel
sekretaris jenderal pbb antonio guterres jurnalis al jazeera shireen abu akleh ditembak di tepi barat
Bangunan Terdampak Banjir Bandang di Sempadan Sung...
Kirab Kereta Kencana di Kabupaten Tegal
Setelah Golkar, PPP Rekomendasi Khofifah-Emil Maju...
Presiden Ukraina Tandatangani UU Mobilisasi Narapi...
Yusril Benarkan Ada Wacana Kementerian Bertambah D...