CARITAU MAKASSAR - Satu orang mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menjadi korban dugaan kekerasan yang dilakukan seniornya sendiri.
Dugaan kekerasan yang dilakukan terhadap mahasiswa bernama Fatan angkatan 2022 itu terjadi saat mengikuti kegiatan Skill of Leadership yang digelar di Aula Yonif 700 Raider, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar pada 22-25 Juni 2023.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Gadis 13 Tahun Tewas Diduga Dianiaya Majikannya, Kuat Dugaan ada Dua Pelaku
Wakila Dekan III FKIK Unismuh Makassar, dr Asdar membenarkan peristiwa dugaan penganiayaan tersebut.
"Kegiatan ini melibatkan 264 mahasiswa angkatan 2022. Selama kegiatan ini berlangsung sejak Kamis hingga Ahad 22 sampai dengan 5 juni 2023. (Fatan) dipukul oleh oknum senior Sabtu dini hari," ungkapnya saat menggelar Konferensi Pers di Kampus Unismuh Makassar, Senin (26/6/2023) malam.
"Adinda Fatan mengeluh sakit dan diberikan penanganan pertama oleh tim medis kami di Klinik di Yonif 700 Raider. Peserta tersebut kemudian diantarkan oleh panitia ke Rumah Sakit Unhas, salah satu rumah sakit terdekat dari lokasi," sambungnya.
Mahasiswa yang mengalami insiden tersebut, kata dia, sudah dilakukan observasi dan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit,
"Berdasarkan hasil pemeriksaan USG dan X Ray Scan. Kondisi adinda Fatan tersebut dalam keadaan baik," katanya.
Meskipun begitu, saat ini Fatan tengah menjalani perawatan medis lebih lanjut di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Ia dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara dan langsung dilakukan pemeriksaan CT Scan. Alhamdulillah hasilnya normal," ujarnya.
Sementara dua mahasiswa lainnya, yakni Muhammad Rafli dan Iksan yang sebelumnya dikabarkan mengalami penganiayaan dibantah oleh pihak FKIK Unismuh Makassar.
"Nah adapun dua lainnya memang sakit. Ada yang karena jatuh pada saat acara. Jadi tidak berhubungan dengan pemukulan," katanya.
Olehnya, pihak FKIK Unismuh Makassar meminta maaf atas kejadian yang menimpa mahasiswa semester 2 tersebut.
"Tentunya permohonan maaf yang sebesar besarnya dari lubuk hati yang paling dalam kepada para korban. Kami berkomitmen untuk memberikan pendampingan terhadap ketiga mahasiswa tersebut," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Gadis 13 Tahun Asal Makassar Meninggal Dunia Usai Diduga Dianiaya Majikannya di Pinrang
penganiayaan unismuh makassar mahasiswa kedokteran unismuh dianiaya senior
Blockout 2024: Gerakan Blokir Akun Selebriti yang...
Satgas Yonif 721 Beri Kenang-Kenangan Warga Lanny...
Polisi Tak Lanjutkan Proses Hukum Tiga Bocah Pencu...
Sentra Produksi Wajan di Ciamis
SIG Dorong Arsip Pabrik Indarung I Menjadi Memory...