CARITAU MAKASSAR - Seorang pria di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan seorang pemuda bernama Adrian alias Bogel (23).

Penganiayaan tersebut terjadi di depan Perumahan Pesona Panorama Indah, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Jum'at (7/7/2023) malam.

Baca Juga: Gadis 13 Tahun Asal Makassar Meninggal Dunia Usai Diduga Dianiaya Majikannya di Pinrang

Kapolsek Tamalate, Kompol Aris Sumarsono membenarkan ihwal penganiayaan tersebut. Di mana, korban diketahui bernama Ahmad Azhari Anugrah. 

"Korban mengalami luka di pelipis dan ada memar. Sementara kami arahkan ke rumah sakit untuk pengobatan," kata Aris saat ditemui awak media di Mapolsek Tamalate, Sabtu (8/7/2023) dini hari. 

Ia menjelaskan, penganiayaan berawal saat mobil Pick Up yang dikendarai Ahmad Azhari Anugrah sekeluarga hendak pulang ke rumahnya di Barombong, Kabupaten Gowa. 

"Di lokasi itu (TKP penganiayaan) ada satu orang yang memang sudah mengonsumsi minuman (beralkohol) dan sudah beli makanan. Saat di pertigaan terjadi senggolan (antara pengendara motor dan pengendara mobil) si pelaku motor ini langsung ngamuk," Aris menceritakan. 

Saat itu, Bogel langsung melakukan penganiayaan secara brutal. Bahka ia juga merusak mobil milik korban.

"Kemudian (pelaku) ketok-ketok termasuk merusak mobil. Pengemudi buka kaca terainaya juga," bebernya. 

Untuk motif penganiayaan sendiri, Aris belum menjelaskan secara rinci. Akan tetapi, penganiayaan itu terjadi akibat senggolan yang terjadi antara pemotor dan pengguna mobil tersebut. 

"Kita belum tahu secara jelas. Yang jelas motifnya itu senggolan antara mobil dengan motor. Yang pastinya pengendara motor atas nama Bogel itu dalam keadaan habis minum," jelasnya.

Untuk saat ini, Bogel yang diduga merupakan pelaku utama telah diamankan di Mapolsek Tamalate. Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap enam orang terduga pelaku lainnya. 

Sementara satu senjata tajam berupa pisau dapur yang diduga digunakan pelaku menganiaya Ahmad juga turut diamankan. 

"Satu orang pelaku utama itu kami sudah amankan. Sementara pada saat kejadian pertama itu sempat datang lagi temannya yang sementara kami selidiki apakah betul ada kaitannya dengan penganiayaan. Menurut informasi kurang lebih 6 enam orang," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Polisi Tembak Dua Pelaku Penganiayaan di Semarang