CARITAU JAKARTA - Raut wajah murung terpancar pada sosok Malika Anastasya (6) korban penculikan. Bocoh yang dulunya periang, kini tak mudah lagi tertawa. Malika saat ini tengah menjalani asesmen psikologi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hampir 1 bulan dia diculik Iwan Sumarno, pelaku yang ternyata seorang residivis kasus pencabulan. Selama itu juga Malika diajak keliling kota, memulung, tidur di dalam gerobak bersama Iwan. Pakaian yang dikenakannya pun masih sama saat ia dibawa Iwan.
Baca Juga: Polres Jakarta Pusat Kerahkan 1.197 Personel untuk Amankan Aksi Massa di Bawaslu
"Hari ini tim trauma healing akan lebih berperan. Korban sudah di RS Kramat Jati," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Pol Komarudin, Selasa (3/1/2023).
Malika dirawat di RS Polri Kramat Jati untuk mengembalikan mentalnya setelah hampir 1 bulan dibawa kabur oleh pelaku penculikan.
"Kondisi anak seusia itu, biasa tinggal bersama keluarga. Namun saat diculik, korban memiliki pola hidup tidur di dalam gerobak, di emperan, makan tidak jelas. Maka untuk mengembalikan kondisi (korban) memang butuh waktu," ujarnya.
Komarudin lantas menyatakan, pihaknya membutuhkan waktu untuk mengembalikan agar korban kembali ceria.
"Kita butuh waktu untuk membuat korban ceria, kita butuh waktu. Kami yang ada disana untuk mempertemukan korban dan ibunya. Karena awalnya saat ditemukan mungkin tidak terbiasa dengan pola hidup seperti itu, dengan kondisi baju cukup lusuh. Pola makan dan pola tidurnya yang tidak teratur," jelasnya.
Hingga kini, Malika Anastasya masih menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (DID)
Baca Juga: Diburu Hingga ke Pekalongan, Jajaran Polres Jakpus Amankan 10 Tahanan yang Kabur
korban penculikan malika anastasya diculik 1 bulan trauma polres jakpus
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...