CARITAU JAKARTA - Massa pendukung Anies Baswedan dikabarkan bakal menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPP Partai NasDem atau NasDem Tower di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2023) besok.
Kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Pendukung Anies Rasyid Baswedan itu bakal menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Partai NasDem terkait dukungannya kepada Anies untuk maju sebagai Capres di Pilpres 2024.
Baca Juga: Prabowo: Aku Harus Latihan Debat, Takut Dikasih Nilai Rendah Lagi
"Partai Nasdem harus konsisten, dan komitmen memberikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Jika tidak konsisten, maka partai Nasdem adalah partai penghianat rakyat," tulis selembaran tersebut.
Menanggapi rencana aksi tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengaku tidak ada pengamanan khusus terkait rencana aksi unjuk rasa pendukun Anies di NasDem Tower. Ia mengatakan, pihaknya bakal menerjunkan personel sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
"Di Gambir kami siagakan 5 SSK, nanti kami lihat seberapa banyak massanya. Jadi tentatif aja," kata Komarudin, Rabu (1/2/2023).
Komarudin mengatakan, setiap harinya ada beberapa titik aksi di Jakarta Pusat. Ia melanjutkan, di kawasan Gambir sendiri, ada 5 titik aksi yang bakal berlangsung pada hari ini. “Hari ini ada 5 titik aksi," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, mengatakan bahwa partai NasDem sudah mendeklarasikan Anies sebagai capres sehingga harus konsekuen pertahankan pilihan politiknya.
"Nasdem akan hancur ditinggal massa riil yang dukung Anies di berbagai daerah saat ini jika lebih memilih Jokowi,” ungkap Muslim.
Sebab, menurut Muslim, kepemimpinan Jokowi sebentar lagi akan selesai. Sehingga, jika lebih memilih Jokowi, maka NasDem dan Surya Paloh akan dianggap gagal membela kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar hanya karena memilih kepentingan partai dan menterinya agar tidak direshuffle Jokowi.
"Jika Nasdem tetap bertahan di kubu Anies, Nasdem akan bersama rakyat. Karena saat ini Anies dicintai dan dinanti rakyat Indonesia. Meninggalkan Anies karena faktor Jokowi dan kursi menterinya berakibat fatal bagi Surya Paloh dan Nasdem. Karena akan menjadi musuh rakyat,” tutur Muslim. (DID)
Baca Juga: Disinggung Soal Pembelian 'Barang Bekas' Prabowo ke Anies: Tak Pantas Profesor Ngomong Begitu!
pendukung anies gelar aksi nasdem tower anies baswedan pengamanan aksi polres jakpus
RSUD Ulin Banjarmasin Segera Buka Layanan Kedokter...
Indonesia Lolos Semifinal Piala Uber, Kalahkan Tha...
Polisi Selidiki Kematian Napi Lapas Semarang
Kenaikan Tarif PBB Jakarta
Perempat Final Piala Thomas Indonesia vs Korsel, K...