CARITAU JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup menguat sebanyak enam poin (0,04%) menjadi Rp14.346 per USD. Pada penutupan perdagangan sebelumnya, rupiah berada di level Rp14.352 per USD.
"Seminggu ini pasar cenderung sideline wait and see menjelang data-data besar seperti data tenaga kerja non-farm payroll AS pekan depan serta antisipasi akan sanksi tambahan dari perang di Ukraina," kata Analis DCFX Futures Lukman Leong di Jakarta, Jumat (25/3/2022).
Baca Juga: Rupiah Menguat ke Rp15.985 per Dolar AS Setelah Data Ekonomi AS Dibawah Ekspektasi
Bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) menyampaikan kemungkinan untuk menaikkan suku bunga dengan lebih agresif. Namun hal itu relatif sudah diantisipasi oleh pelaku pasar.
"Saya lihat untuk faktor rate hike cycle The Fed untuk sementara sudah di-price in oleh pasar. Fundamental domestik masih solid seperti CAD, trade balance, FDI, COVID-19 yang menurun, dan lainnya," ujar Lukman.
Data ekonomi di pasar tenaga kerja AS membantu ekspektasi kuat The Fed akan lebih agresif dalam mengambil langkah-langkah untuk mengekang inflasi.
Klaim pengangguran awal mingguan turun ke 187.000 klaim pada minggu lalu, level terendah sejak September 1969 dan di bawah perkiraan 212.000 klaim.
Data tersebut dan komentar terbaru dari pejabat The Fed telah memperkuat pandangan bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga lebih dari 25 basis poin dalam pertemuan kebijakan berikutnya pada Mei mendatang.
Seperti dikutip dari Antara, rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.347 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.334 per USD hingga Rp14.385 per USD.
Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat menguat ke posisi Rp14.341 per USD dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.361 per USD. (IRE)
Baca Juga: Suku Bunga Rendah Didukung Likuiditas Perbankan yang Memadai
kurs rupiah kurs rupiah rupiah menguat rupiah menguat suku bunga
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...