CARITAU JAKARTA - Koordinator aksi mahasiswa se-jabodetabek tolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Fadli Yudhistira menegaskan pihaknya akan kembali mengruduk gedung DPR RI apabila Perppu Ciptaker telah resmi disahkan pemerintah melalui rapat paripurna yang akan diselenggarakan pada pekan ini.
Dalam keteranganya, pria yang akrab disapa Fadli mengungkapkan, pihaknya akan menggelar konsolidasi akbar dengan melibatkan seluruh elemen kampus se indonesia, elemen buruh dan unsur elemen gerakan lainya untuk kembali menggelar aksi yang lebih besar.
Baca Juga: Ratusan Emak-Emak Desak Bawaslu Usut Politisasi Bansos di Pilpres 2024
Fadli menegaskan, jika Perppu Ciptaker resmi disahkan, maka seluruh elemen gerakan rakyat akan mengepung Gedung DPR RI hingga aturan itu dibatalkan oleh pemrintah.
"Apabila besok disahkan. Kami menyepakati akan mengadakan konsolidasi lagi dan juga membangun simpul-simpuk kita di daerah. Memanggil simpul di daerah untuk konsolidasi dan menggelar aksi yang lebih besar daripada ini," kata Fadli kepada wartawan di lokasi, Senin (20/03/2022).
Fadli menuturkan, aksi yang telah usai digelar hari ini adalah aksi awal dalam berjuang untuk mendesak pemerintah membatalkan Perppu Cipta Kerja. Oleh karena itu, pihaknya meminta ketua dari simpul-simpuk massa aksi untuk segera mengkonsolidasikan gerakan lebih besar di aksi yang akan datang.
"Hari ini kita mahasiswa dari berbagai daerah berhasil melakukan aksi dengan massa cukup besar dan memberikan tekanan cukup baik tetapi, besok adalah pengesahan dari Perppu Cipta Kerja itu sendiri. Kalau memang ternyata disahkan kita akan membangun konsolidasi yang lebih besar," terang Fadil.
Fadil menjelaskan, rencananya dalam agenda konsolidasi itu pihaknya akan fokus kepada isu mengenai tolak Perppu Cipta Kerja. Namun ia menambahkan, tidak kemungkinan terdapat isu lain yang akan dibawa untuk aksi unjuk rasa yang akan datang.
"Dari konsildiasi nasional itu tuntutannya ada berbagai macam tapi kita sudah sepakati dan kita tidak pakai nama untuk aliansinya," ucap Fadil.
"Kita persilakan masing-masing simpul untuk melimpahkan lagi masalahnya. Tuntutannya. Dan gambaran masing-masing terhadap gambaran perppu cipta kerja," tandas Fadil.
Diberitakan sebelumnya, Ribuan mahasiswa yang terdiri dari sejumlah kampus se Jabodetabek telah usai menggelar aksi unjuk rasa menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja di Depan gedung Dewan Perkawakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/03/2023).
Berdasarkan pantauan Caritau.com, ribuan massa aksi itu perlahan mulai membubarkan diri sekitar pukul 18.40 WIB. Adapun keputusan membubarkan diri itu dilakukan massa aksi usai menjalani ibadah shalat maghrib berjamaah di depan gerbang pintu utama DPR RI.
Adapun ribuan massa aksi tersebut kembali ke tempat asalnya berlangsung dengan tertib dan damai. Ratusan aparat kepolisia pun membantu menjaga arus lalu lintas ketika massa aksi mulai berangsur pulang.
Dalam kesempatanya, seorang orator dari atas mobil komando mengatakan, pihaknya akan terus berjuang sampai Perppu Cipta Kerja resmi dibatalkan oleh pemerintah. Ia menilai, Perppu tersebut telah mengkebiri hak-hak sipil terutama mengenai kesejahteraan rakyat.
"Kawan-kawan kita tau bahwa esok pagi DPR RI akan menggelar sidang paripurna memutuskan Perppu disahkan. Kita akan terus berjuang, sore ini kita kumpulkan tenaga kita untuk esok kita tunggu keputusan hasil sidang," kata orator.
"Sepakat kawan-kawan," tanya orator.
"Sepakat, hidup mahasiswa, hidup buruh, petani, nelayan, dan kaum miskin kota," timpal ribuan massa aksi. (GIB/DID)
Baca Juga: Polisi Bubarkan Paksa Pendemo di Makassar, Dua Orang Diamankan
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024