CARITAU JAKARTA - Guruh Tirta Lunggana, putra mendiang Haji Lulung Lunggana, mengaku tengah menjajaki komunikasi dengan tiga partai politik pendukung Anies Baswedan. Hal ini dilakukan usai dirinya resmi mengundurkan diri sebagai kader PPP.

"NasDem, Demokrat, PKS karena kan yang sudah mengusung pak Anies baru tiga partai itu. Yang mengusung, bukan mendukung. iya kan tiga partai itu yang mengusung," kata Tirta Lunggana kepada wartawan, Senin (6/2/2023).

Baca Juga: Waketum Partai Gerindra Kasih Bocoran Kapan Pengumuman Wapres Prabowo: Minggu-Minggu Ini Ya  

Diakuinya, DPP PPP sampai saat ini belum juga merespon surat yang dilayangkan dirinya kepada Plt Ketum DPP PPP, Muhammad Mardiono. Tirta mengaku akan berjuang terus untuk menyukseskan pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden RI pada Pemilu 2024 mendatang.

"Seperti yang disampaikan di NasDem Tower dari awal memang ingin berjuang dengan pak Anies gitu, sampai saat ini PPP-nya belum ada keputusan untuk mendukung siapa. Iya (mundur) karena engga ada, belum ada keputusan dari partai sebenarnya," katanya.

Selain itu, ungkap Tirta, alasan kuat yang mengharuskan dia mundur dari PPP adalah karena DPP PPP juga mengganti Majelis Syariah DPW PPP DKI Jakarta tanpa ada pemberitahuan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada DPP PPP saya pernah di PPP, artinya saya berterima kasih buat mereka buat eks Ketum PPP kemarin Suharso Manoarfa, pak Plt, pak Arsul, Sekjen Arwani, mas Awie, dan pak Amir yang sudah perhatian sama saya selama di PPP seperti itu. Nah sama kawan-kawan di DKI yang berjuang sama-sama bersama saya seperti itu," ungkapnya.

Tirta juga mengungkapkan ada kader dan pimpinan DPC PPP se-Jakarta yang akan mengikuti langkahnya mundur dari PPP. Salah satunya adalah DPC PPP Jakarta Barat. Meski demikian, Tirta mengaku tidak tertarik untuk menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta ke depannya.

"Iya dong DPRD, DPRD dulu kita. Waduh berat DKI 1 mah, biar mas Gibran yang kita dukung kita Kawal. Banyak tokoh muda ada mas Gibran, ada Wiwie Andriano, ada Bang Sahroni tokoh muda potensi yang kita dorong (jadi Gubernur DKI Jakarta)," tegasnya. (DID)

Baca Juga: Kunjungi Kertanegara, Yenny Wahid: Prabowo Banyak Dapat Simpati Kyai NU