CARITAU JAKARTA – Elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani untuk bursa calon presiden (capres) 2024 mulai merangkak naik hingga mencapai 3,1% menurut hasil survei terbaru Lembaga Survei Independen (LSI).

"Perlahan namun pasti, elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani terus mengalami tren kenaikan," kata Direktur Riset LSI Fathur Rahman melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (21/4/2022) malam.

Baca Juga: PDIP Terima Kunjungan Partai Hanura, Bahas Koalisi dan Dukungan ke Ganjar Pranowo

Menurut Fathur, saat survei dilakukan di 34 provinsi, sosok Puan Maharani dianggap berhasil merepresentasikan suara masyarakat luas, contohnya kritik Puan terkait wacana penundaan Pemilu 2024 yang punya implikasi terhadap perpanjangan masa jabatan presiden.

Puan dianggap berani secara lugas menyatakan penundaan Pemilu adalah tindakan yang melanggar konstitusi. Apalagi pemerintah, KPU, DPR RI dan partai politik telah menyepakati pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan digelar 14 Februari 2024

Survei dengan margin of error 3,05% dan tingkat kepercayaan 95% itu juga merekam pernyataan publik yang menganggap Puan berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam forum internasional sekelas Inter Pariamentary Union (IPU) Ke-144 di Bali.

“Puan Maharani bahkan mendapat apresiasi dari lembaga-lembaga internasional, misalnya World Health Organization (WHO) dan juga dari forum parlemen dunia itu sendiri,” tambah Fathur seperti dirilis Antara.

Hal lain, Ketua DPR RI dari PDI Perjuangan itu dianggap sukses mengupayakan pengesahan Rancangan Undang Undang (RUU) Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) menjadi Undang Undang TPKS dalam Sidang Paripurna DPR RI beberapa waktu lalu.

Sementara untuk bursa calon wakil presiden, Puan Maharani masuk tiga besar dengan elektabilitas 13,2%, di bawah Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas 19,5%, serta posisi pertama ditempati Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang meraih elektabilitas 24,6%.(BIM)

 

Baca Juga: 'One Man One Vote', Demoktat Optimis Anies Menang Walau Cuma Didukung Tiga Partai