CARITAU JAKARTA - Mantan Ketua Umum Ganjar Pranowo (GP) Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel mengumumkan pembubaran relawan GP Mania pada Kamis (9/2/2023) kemarin.

Dalam keterangan pers-nya, Noel menyebut beberapa alasan dirinya dan sejumlah mantan relawan GP Mania tak lagi mendukung Gubernur Jawa Tengah itu sebagai calon presiden (Capres). Dikatakanya, Ganjar layak menjadi pemimpin para kreator konten YouTube atau youtuber daripada menjadi presiden Indonesia.

Baca Juga: Ganjar Optimis Raih Target 40% Suara di Jabar: Saya dan Masyarakat Jabar Punya Kesamaan Cita-cita

"Saya yakin Mas Ganjar itu ke depan ingin menjadi presiden youtuber Indonesia, tidak ingin menjadi presiden RI," kata Noel.

"Kalau soal konten kreasi, top Mas Ganjar! Mungkin di situ kali tuh cocoknya,” sambungnya.

Kelompok relawan GP Mania, yang eksis sejak 2021, resmi dibubarkan per Kamis (9/2/2023). Pangkalnya, politikus PDIP itu, dinilai tidak bernyali dan tanpa gagasan serta belum pasti dicalonkan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh PDIP.

Dia mengakui, publik mempersepsikan Ganjar sebagai sosok yang merakyat dan humanis di media sosial. Namun, itu disebutnya tidak seusai fakta yang sebenarnya.

"Ya, tidaklah. Dia dengan tim kreasinya menciptakan seakan-akan Ganjar merakyat, sangat humanis. Sekali saya tekankan, Ganjar sosok pemimpin yang sombong dan angkuh," ujar dia.

Menurutnya, watak sejati Ganjar bakal terlihat ke depannya. “Lihat saja nanti,” ucap dia. (DID)

Baca Juga: Perindo Sebut Ganjar Nikmati Perseteruan Capres No 1 dan 2 dalam Debat Capres-Cawapres