CARITAU JAKARTA - Relawan Pro Jokowi (Projo) menyampaikan hasil musyawarah rakyat (Musra) dalam pencarian pemimpin untuk Pilpres mendatang. Menindaklanjuti hasil Musra, relawan Projo telah mengunjungi Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, tak mau menanggapi pertemuan Ketua Umum (Ketum) Projo, Budi Arie Setiadi, dengan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Baca Juga: Pengamat: Dirty Vote Bukan Sekadar Bentuk Keresahan, Tapi Juga Sebagai Perlawanan
Hasto mengatakan, pihaknya tak mau menanggapi pergerakan relawan, mereka hanya akan merespons hal yang dilakukan partai politik (parpol). Pasalnya, menurut Hasto, pergerakan relawan di dunia politik terbilang cair dan bisa berubah sesuai dengan arah angin.
"Yang saya tanggapi parpol, kalau relawan-relawan itu kan cair, bisa berubah sesuai arah angin," kata Hasto.
Selain itu, dia menjelaskan, alasannya menolak menanggapi pergerakan relawan jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dan lebih memilih fokus terhadap parpol karena partai politik lebih kokoh dan memiliki struktur organisasi yang tercatat.
"Parpol kan kokoh, ketua umum kokoh, struktur kokoh, pergerakan kokoh," ujar Hasto.
Diketahui, Ketum Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan relawan Projo di rumahnya yang terletak di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Kamis (10/11/2022) silam. Dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup itu, Prabowo menerima hasil Musra yang telah dilakukan di sejumlah daerah. (DID)
Baca Juga: Capres 01 dan 02 Tak Saling Serang, Debat Capres Terakhir Berjalan 'Adem Ayem'
relawan pro jokowi projo dukung prabowo prabowo subianto gerindra pdip capres 2024 pilpres 2024
Seleksi Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan di Ban...
Aksi Serentak Bela Palestina di Makassar
Raih Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah 2024, Buk...
Petambak Mulai Produksi Garam di Indramayu
Perkembangan Kunjungan Wisman di Bali