CARITAU JAKARTA - Partai Demokrat resmi menyatakan dukungannya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk maju menjadi Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024. 

Baca Juga: Sejarah Berdirinya Bawaslu Mulai Pasca Kolonial Hingga Milenial

Berdasarkan pantauan caritau.com, Anies datang sekitar pukul 10.30 WIB. Kedatangan Anies pun disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Sekjen Partai Demokrat Teuku Rifky serta juga ratusan kader simpatisan kader partai. 

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Demokrat  telah mantap mendukung Anies Baswedan untuk menjadi Capres 2024. Herzaky mengungkapkan, kehadiran Anies ke markas Demokrat yakni untuk menghadiri deklarasi dukungan secara simbolis dan mengikuti agenda rapat terbatas (Ratas).  

"Beliau akan mengikuti rapat terbatas dengan Majelis Tinggi Partai Demokrat bersama Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua Majelis Tinggi, Agus Harimurti Yudhoyono," kata Herzaky. 

"(Kami) juga Deklarasi Anies Baswedan selaku Bacapres Partai Demokrat akhir Januari 2023 lalu oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY dan juga sepengetahuan dan sepertujuan dari Majelis Tinggi Partai Demokrat," sambung Herzaky. 

Baca juga: Sambut Anies di Markas Demokrat, Ratusan Kader Serukan Yel Anies Capres 2024

Dalam keterangannya, Herzaky menjelaskan, rapat terbatas tersebut membahas soal langkah kedepan untuk mengatur strategi Anies maju sebagai presiden. Selain itu, lanjut Herzaky, rapat terbatas juga sebagai agenda silaturahmi antara Anies dan pimpinan elit partai. 

"Untuk agenda rapat terbatas ini, salah satunya silaturahmi," jelas Herzaky. 

Lebih dalam, Herzaky menjelaskan, bahwa  agenda utama hari hari ini yaitu AHY juga akan melakukan dialog gagasan Partai Demokrat untuk memperjuangkan perubahan serta arah perbaikan bagi masyarakat Indonesia. 

Herzaky menegaskan, Partai Demokrat melalui koalisi perubahan ingin melakukan perubahan cara pandang dalam demokrasi dan kontestasi politik Indonesia agar harapannya dapat menjadi negara maju dimasa yang akan datang. 

"Demokrat ingin membangun kontestasi gagasan di Pemilu 2024. Kontestasi visi, konsep, ide, gagasan besar untuk perubahan dan perbaikan negeri ini," kata Herzaky.

Herzaky menambahkan, Demokrat, Anies dan juga koalisi perubahan akan mengedepankan politik gagasan bukan membentuk politik sara yang kental dengan ujaran kebencian, fitnah, hoaks yang akan berdampak negatif bagi masa depan bangsa dan negara. Selain itu, Herzaky juga turut menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terhasut atas tindakan politik yang negatif tersebut

"Bukan kontestasi saling ancam dan saling menekan, intimidasi, menyebarkan hoaks dan fitnah, apalagi mengekalkan politik kebencian. Demokrat tidak akan terjebak dalam praktik-praktik tidak terpuji yang selama ini digunakan pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan keuntungan elektoral serta mengajak rakyat untuk tidak ikut-ikutan budaya politik yang merusak," tandas Herzaky. (GIB/IRN)

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bantah Mahfud MD Tak Dukung Hak Angket