CARITAU JAKARTA - Pengamat politik Fernando Emas yang menanggapi sikap ngotot dari PDIP yang tetap ingin mengusung kader Internalnya sekalipun bergabung dalam Koalisi Besar.
Menurutnya, dengan sikap PDIP, Koalisi besar yang ingin digagas Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB dinilai sulit terwujud.
Baca Juga: Sebagai Loncatan Untuk Kursi Presiden 2029, Pilkada DKI Jadi Sorotan
“Saya melihat sangat sulit terwujud koalisi besar karena PDIP dan Gerindra masing-masing menginginkan kadernya yang akan diusung sebagai calon presiden," kata Fernando, Senin,(17/4/2023).
Fernando memprediksi jika PDI Perjuangan dan Partai Gerindra akan membuat poros masing-masing agar bisa mengusung kadernya sebagai calon presiden.
“Apalagi Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDI Perjuangan dan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra saling bersaing berdasarkan beberapa survei,” tegas Fernando.
Fernando menilai, bahwa sampai saat ini Ganjar Pranowo yang berpeluang diusung oleh PDI Perjuangan pada pilpres 2024 yang akan datang.
"Namun Megawati tetap melakukan kalkulasi sampai akhirnya membuat keputusan siapa calon presiden yang akan diusung," tandasnya. (DID)
Baca Juga: Jika Tak Lolos Putaran Kedua, Pendukung AMIN Dukung Pasangan Prabowo-Gibran, ini Alasannya
Ditemukan Luka Tembak di Kepala Anggota Polresta M...
Prihatin Merebaknya Judi Online di Kalangan Muda,...
Pementasan Wayang Samudra di Bali
Bagnaia Cetak Rekor Lap Sirkuit Jerez Spanyol
KPK Tetapkan Dua Tersangka Baru Korupsi Proyek Fik...