CARITAU JAKARTA - Pengamat politik Fernando Emas yang menanggapi sikap ngotot dari PDIP yang tetap ingin mengusung kader Internalnya sekalipun bergabung dalam Koalisi Besar.
Menurutnya, dengan sikap PDIP, Koalisi besar yang ingin digagas Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB dinilai sulit terwujud.
Baca Juga: KPU Makassar Mulai Kirim Logistik Pemilu ke Pulau Sangkarrang
“Saya melihat sangat sulit terwujud koalisi besar karena PDIP dan Gerindra masing-masing menginginkan kadernya yang akan diusung sebagai calon presiden," kata Fernando, Senin,(17/4/2023).
Fernando memprediksi jika PDI Perjuangan dan Partai Gerindra akan membuat poros masing-masing agar bisa mengusung kadernya sebagai calon presiden.
“Apalagi Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDI Perjuangan dan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra saling bersaing berdasarkan beberapa survei,” tegas Fernando.
Fernando menilai, bahwa sampai saat ini Ganjar Pranowo yang berpeluang diusung oleh PDI Perjuangan pada pilpres 2024 yang akan datang.
"Namun Megawati tetap melakukan kalkulasi sampai akhirnya membuat keputusan siapa calon presiden yang akan diusung," tandasnya. (DID)
Baca Juga: Puluhan Bidan Non ASN Dapat Beasiswa, ASFA Kalsel H Sudian Noor Fasilitasi
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...