CARITAU JAKARTA – Relawan militan 02 Sedulur Kaesang Jokowi menggelar acara pelepasan Bus Kampanye Prabowo-Gibran 02 di Rumah Besar Relawan Prabowo 08 dan Sekber Relawan Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta pada Selasa (19/12/2023) pukul 10.30 WIB. Bus Kampanye akan melakukan safari keliling Pulau Jawa, Bali, NTB, sampai Labuan Bajo NTT.

Bus Kampanye Prabowo-Gibtran akan membawa ratusan spanduk, ribuan kaos serta alat peraga kampanye lainnya. Mereka akan berkampanye dari Jakarta dan berhenti di titik-titik penting di Pulau Jawa, kemudian menyeberang ke Bali, NTB, dan berakhir di Labuan Bajo NTT.

Selain Bus kampanye Prabowo Gibran yang diinisiasi relawan militan 02 Sedulur Kaesang Jokowi, ada juga bus kampanye yang diinisiasi oleh Partai Solidaritas Indonesia yang akan mendampingi keliling Pulau Jawa hingga Labuan Bajo.

Sebelumnya diberitakan, kelompok relawan Sedulur Kaesang Jokowi resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024. Deklarasi itu digelar di Jakarta pada Minggu 3 Desember 2024 lalu.

Gibran hadir dan bertemu langsung dengan para relawan dan pengurus Sedulur Kaesang Jokowi saat pendeklarasian.

Sekretaris Jenderal Sedulur Kaesang Jokowi Bambang Syahputra mengatakan bahwa alasan kenapa mereka menjatuhkan pilihan kepada paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran adalah karena dorongan dari seluruh anggota mereka.

“Musyawarah Nasional Sedulur Jokowi menjatuhkan pilihan berketetapan mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran. Berdasarkan rapat forum aklamasi, semuanya sepakat mendukung Prabowo-Gibran,” kata Bambang.

Bambang menegaskan komitmen mereka untuk membantu kampanye Prabowo-Gibran, terutama ke daerah-daerah terpencil dan dinilai lemah dalam perolehan suara.

Sementara itu, Bendahara Umum Sedulur Kaesang Jokowi Dodi Iwa Kusumajaya membeberkan wilayah yang akan disasar oleh mereka. Dia menyebut, setidaknya ada tiga fokus wilayah yang akan mereka sasar yaitu Bali, Lombok NTB, dan Kupang NTT.

“Titik-titik lemah itu sudah kami pelajari sekarang sudah dua bulan ini. Kami bergerak, memang di Bali baru 22 persen, tetapi kami naikkan terus. Insya Allah dengan tim kami, relawan bergerak terus, saya yakin itu bisa merebut suara di Bali,” kata Dodi.

Walaupun demikian, Sekjen Sedulur Jokowi tidak ingin bicara hasil karena semua ia kembalikan lagi ke tangan rakyat yang akan menentukan pilihannya untuk mencoblos pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Yang jelas, suara itu masih di tangan rakyat. Jadi, tidak bisa dikatakan direbut dari pasangan calon (nomor urut) 1, 2, atau 3. Tetapi, bagaimana kami merebut simpati rakyat dan mendukung datang ke TPS sesuai yang kami harapkan,” timpal Bambang. (DIM)