CARITAU YOGYAKARTA – Ketua Forum Warga Nahdliyin (Forwan) Kyai Fahmi Basya mengucap syukur Alhamdulillah usai Muhaimin Iskandar atau Cak Imin resmi dideklarasikan sebagai calon wakil presiden Anies Baswedan di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).
Menurut Pimpinan Ponpes Alfalahiyyah Mlangi, Yogyakarta itu, kata Alhamdulillah adalah yang pertama kali keluar dari mulutnya ketika menerima undangan untuk menghadiri deklarasi pada hari Jumat (1/9) pagi.
Baca Juga: Ribuan Massa Tolak Pemilu Curang Padati Depan DPR RI: Desak Hak Angket Diperjuangkan
“Pasangan Gus Abdul Muhaimin Iskandar Sebagai Cawapres dan Mas Anies Capres Hari Sabtu 2 September akan dideklarasikan di Hotel Majapahit Surabaya, seketika itu juga saya meminta Istri saya, Neng Aida untuk membuat bubur merah dan bubur putih untuk diberikan pada santri putra Pondok Pesantren Alfalahiyyah Mlangi habis Sholat Jumat. Itu semua saya niati di samping wujud rasa syukur kami, juga sebagai wasilah agar kedua pasangan ini yang nantinya bila diridhoi Allah SWT terpilih sebagai tokoh perubahan dan pemersatu bangsa,” ujar Kyai Fahmi Basya kepada caritau.com, Minggu (3/9).
Sebelumnya, Kyai Fahmi Basya bersama organisasi yang didirikannya, Forum Warga Nahdliyin (Forwan) sempat menggelar acara silaturahmi bersama seluruh warga Nahdliyin se-Yogyakarta di Ponpes Alfalahiyyah, Mlangi, DIY, pada Minggu (13/8).
Dalam forum yang dihadiri para Masayikh, Kyai, Ibu Nyai, dan perwakilan dari pondok pesantren se Yogyakarta itu, disepakati tujuh rekomendasi yang dapat dilaksanakan jamaah dan jamiyah Nahdlatul Ulama khususnya di Kawasan Yogyakarta. Salah satu rekomendasinya adalah mendukung dan mengusung satu-satunya kader NU, Gus Abdul Muhaimin Iskandar sebagai capres/cawapres pada Pemilu 2024.
Karena itu, setelah Cak Imin resmi dideklarasikan bersama Anies Baswedan, Gus Fahmi pun mengucap syukur Alhamdulillah. Ia yakin kedua tokoh ini, baik Gus Muhaimin sebagai cawapres dan Mas Anies sebagai capres ke depan akan membawa Indonesia menjadi negara maju dalam segala bidang.
“Utamanya mampu memberikan kesejahteraan dan keadialan bagi rakyatnya, ini merupakan pasangan yang luar biasa di mana dari latar belakang keduanya, kita tahu dari segi latar belakang sosial keagamaan, Gus Muhaimin mewakili komunitas Islam tradisional , kaum santri, nahdliyin (yang merupakan mayoritas pertama), sementara Anies merepresentasikan komunitas Islam modernis (yang merupakan mayortas kedua),” tutur Gus Fahmi.
“Jadi bila keduanya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden di 2024 nanti, maka akan memberikan bentuk wajah Islam yang benar benar rahmatal lil alamin,” pungkasnya. (FAR)
Baca Juga: Keok di Kandang, Ganjar-Mahfud Kalah Telak Selisih 5,8 juta Suara dengan Prabowo-Gibran
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...