CARITAU MAKASSAR - Kontestasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Kota Makassar 2024 masih terbilang lama. Namun sejumlah figur baru sudah mulai mencuat.

Figur yang terpotret sebagai sosok paling digandrungi masyarakat adalah Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi. Berdasarkan hasil riset Insert Institute Fatmawati Rusdi memiliki elektabilitas tertinggi.

Baca Juga: Mundur dari Nasdem, Danny Pomanto Resmi Gabung ke PDIP

Kemudian nama lain yang mencuat dari hasil survei tersebut, yakni menantu Wali Kota Makassar dua periode Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, dr. Udin Malik. Dia merupakan figur pendatang baru cukup potensial yang memiliki elektabilitas cukup bagus.

Kemudian nama Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo juga mulai meramaikan nama figur di Pilwali Makassar.

Direktur Riset dan Data Insert Institute,  Reskiyanti N mengatakan, riset tersebut dilakukan pada Desember 2022.

Jumlah sampel dalam survei ini adalah 450 responden dengan margin error +/- 4,62% pada tingkat kepercayaan 95 persen, dari populasi itu dipilih secara random (Multi Stage Random Sampling) berbasis TPS di setiap kelurahan di kota Makassar.

Reskiyanti menilai, arah Pilwali Makassar masih dipengaruhi oleh sosok Danny Pomanto. Sebab figur yang mencuat masih didominasi wajah lama dan merupakan lawan politik Danny pada Pilwali sebelumnya.
 

"Belum adanya pemain baru yang dilirik oleh partai politik  dan masyarakat, membuat konstalasi akan mengerucut pada pertarungan afiliasi Wali Kota Danny Pomanto dan mantan Wali Kota Ilham Arief Sirajuddin," kata Reski  baru - baru ini.

Menanggapi pengaruhnya di Pilwali Makassar 2024, Danny Pomanto mendorong figur - figur potensial untuk bertarung. Bagi Danny, siapapun punya hak.

Danny juga enggan menanggapi terlalu jauh, jika dikatakan memiliki pengaruh besar di Pilwali nanti.

"Saya ini cuman dekat dengan rakyat, kekuatan apa? Tidak ada . Saya cuman dekat dengan masyarakat, saling mendukunglah, yang kuat itu Masyarakat bukan Danny Pomanto," ujarnya.

Namun menurut pandangan pribadi Danny Pomanto, ia cukup sepakat dengan hasil survei Insert Institute yang  menempatkan Fatmawati pada posisi dengan elektoral tertinggi. Alasannya, Fatmawati sudah paham terkait situasi di Makassar.

"Ibu Fatma itu berpotensi, karena mendampingi saya, paham semua program pemerintah. Saya dekat masyarakat dan beliau mendampingi saya," katanya.

"Walaupun secara emosional dr Udin dekat dengan saya, tapi secara demokrasi semua orang punya hak dan masyarakat juga punya hak. Jadi tergantung masyarakat.  Banyak kemungkinan kemungkinan," tambahnya.

Diungkapkan Danny, siapa pun figur di Pilwali Makassar 2024 semua punya hak yang sama untuk bertarung. Hanya kata dia, Makassar membutuhkan pemimpin yang memiliki terobosan berfikir.

"Siapa pun dia, mau anak muda, mau orang tua, orang sudah berpengalaman, belum berpengalaman, tapi punya ide untuk bikin terobosan di Makassar pasti dipilih rakyat. Semua punya kesempatan," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Danny Hijrah dari NasDem ke PDIP