CARITAU JAKARTA - DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta menyodorkan sembilan kandidat calon Gubernur DKI Jakarta yang potensial untuk ajang Pilkada 2024 mendatang. Sembilan kandidat itu dimunculkan lewat platform ‘Rembuk Rakyat Jakarta’ yang dapat diakses melalui bit.ly/rembukrakyatdki.

Dari voting yang digelar tersebut, putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk sementara menjadi kandidat calon Gubernur (cagub) DKI Jakarta terpopuler versi Hasil Rembuk Rakyat dengan perolehan suara 27 persen.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Temui Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar

Sedangkan nama-nama lain seperti yang masuk lima besar sementara ini, yakni Grace Natalie dengan perolehan 15,72 persen, Heru Budi Hartono 15,37 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini  dengan 15,05 persen dan di urutan ke lima ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 13,8 persen suara.

Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana mengatakan, voting sudah berjalan selama dua bulan. Voting ini diadakan untuk menyerap aspirasi masyarakat soal calon-calon yang potensial menjadi Cagub DKI Jakarta pada 2024 mendatang.

“Hari Jumat (23/6/2023) akan kami umumkan tiga teratas yang nantinya akan memberikan sedikit gambaran yang jelas, siapa calon gubernur yang akan diusung,” ujar William pada Rabu (21/6/2023).

Menurutnya, sosok Gibran memiliki pengalaman yang cukup dalam memimpin sebuah daerah. Diketahui, selama empat tahun terakhir, Gibran dianggap berhasil memimpin Kota Solo.

“Menurut saya dia layak menjadi pemimpin di level berikutnya dan DKI membutuhkan sosok Mas Gibran yang tegas dan bisa membawa perubahan Jakarta,” kata William yang juga menjadi anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.

William memaparkan, ada sejumlah nama tokoh yang dipampang dalam voting itu. Mulai dari Gibran, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan sebagainya.

“Internal kami menjaring dari kader-kader kami, calon mana yang bisa kami sajikan ke publik. Lalu publik memilih calon-calon yang kami sajikan itu, sudah dua bulan hasil ya bisa dilihat di website, Gibran tertinggi, dan ada beberapa figur lain yang ada,” jelasnya.

Dia mengaku, PSI tidak melihat figur seseorang dari usia tetapi pengalaman dan kemampuannya dalam memimpin suatu lembaga atau organisasi. Hal itu dikatakan William untuk menanggapi usia Gibran yang terbilang masih cukup muda yaitu 36 tahun.

“Kami tidak memperhatikan usia, karena usia hanya penting secara administratif, selama mas Gibran memenuhi usia administratif sebagai gubernur maka saya, kita, beliau punya hak yang sama,” ungkapnya.

Dikutip dari https://jakarta.psi.id/rembukrakyat, pada Rabu (21/6/2023), hasil voting sebagai berikut:

1. Gibran Rakabuming Raka 27 persen

2. Grace Natalie 15,72 persen

3. Heru Budi Hartono 15,37 persen

4. Tri Rismaharini 15,05 persen

5. Ridwan Kamil 13,8 persen

6. Jenderal Dudung Abdurachman 10,68 persen

7. Bima Arya 1,21 persen

8. Komjen Fadil Imran 0,65 persen

9. Ahmed Zaki Iskandar 0,61 persen (DID)

Baca Juga: Penolakan Hasil Pemilu 2024