CARITAU JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengapresiasi munculnya nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo dalam  Pilpres 2024.  

Adapun kabar tersebut muncul usai Cak Imin diketahui telah menggelar pertemuan dengan para elit Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca Juga: Pemantau Pemilu Ungkap 262 TPS di Indonesia Tak Ramah Disabilitas

Dalam beberapa pekan lalu, Cak Imin juga telah menerima kunjungan dari Ketua DPP Partai PDIP Puan Maharani. Selain itu Cak Imin dikabarkan juga telah menggelar pertemuan dengan Ganjar di salah satu kawasan di Jakarta. 

Adapun sejumlah pihak menilai kabar tersebut sebagai bentuk sinyal kuat Cak Imin dalam mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. 

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Daniel Johan mengaku sangat mengapresiasi munculnya nama Cak Imin sebagai kandidat pendamping Ganjar Pranowo.

"Iya kita welcome, tentu ini menjadi apresiasi penghormatan buat PKB dan Cak Imin," kata Daniel Johan kepada caritau com, pada Rabu (30/8/2023). 

Disisi lain, dirinya menilai, keputusan untuk menentukan sosok Cawapres yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2024 tetap akan diputuskan oleh PDIP. 

Sebelumnya, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei, nama Cak Imin masuk menjadi salah satu kandidat yang cocok mendampingi Ganjar di Pilpres 2024. 

Menyikapi hal itu, Johan mengaku tidak ingin berspekulasi lebih jauh perihal nama Cak Imin yang disinyalir dipinang mendampingi Ganjar. Sebab menurut Johan, perihal sosok Cawapres Ganjar itu tergantung hasil keputusan PDIP. 

"Tapi kan yang menentukan itu bukan lembaga survei, yang nantinya menentukan itu ya partai pengusung, jadi kalau mau tanyakan PDIP kalau serius umumin," ujar Johan. 

Johan menambahkan, PKB saat ini masih tetap komitmen dan konsisten untuk bersama-sama berjuang dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang telah berganti nama menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyongsong peta konstelasi politik di Pilpres 2024. 

"Jadi ntinya posisi PKB itu ya tetap mengawal dan juga mengamankan mewujudkan amanah muktamar dan istigma ulama berjuang dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM)," tandas Johan. (GIB/DID)

Baca Juga: Kejari Jaktim Tangguhkan Penahanan Jubir Timnas AMIN