CARITAU MAKASSAR - Pihak kepolisian Polres Pelabuhan Makassar menurunkan sebanyak 400 personel untuk melakukan pengamanan terkait aksi kericuhan pengambil alihan pengelolaan Pasar Butung Makassar. 

"Kami menurunkan 400 personel," ungkap Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudhi Frianto saat ditemui awak media di lokasi. 

Baca Juga: Pengantaran Jenazah Lukas Enembe Ricuh, Kapolri Minta Jajarannya Kendalikan Situasi

Kata dia, pihak kepolisian hanya sebatas melakukan pengamanan untuk mencegah tindakan anarkisme dari pihak pengelola. 

"Kami disini sebagai kepolisian hanya melakukan pengamanan agar tidak terjadi situasi yang tidak kondusif," katanya. 

"Kami disini melakukan agar bisa diredam tensinya. Bilamana ada yang ingin melakukan komunikasi dengan pihak kejaksaan dan PD Pasar," tambahnya. 

Ia mengaku, pada saat proses pengambi alihan tersebut memang terjadi aksi bersitegang antara pihak pengelola dan PD Pasar.  

"Tadi ada bersitegang untuk membuka pagar dikarenakan dari pihak yayasan berhak untuk menutup, tapi dari PD Pasar membuka karena selaku pengawas pasar," bebernya. 

Meskipun begitu, pihak kejaksaan dan Perumda Pasar mempersilahkan para pedagang untuk tetap berjualan seperti biasanya. 

"Dari kejaksaan silahkan beraktivitas kembali, hanya pengelolaan tadi dikatakan PD Pasar yang akan melaksanakan operasional setiap harinya di sini," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Pemkot Makassar Klaim Alami Kerugian Rp26 M Akibat Tindak Korupsi KSU Bina Duta di Pasar Butung