CARITAU QATAR - Laga klasik Britania akan terjadi di Ahmad bin Ali Stadium pada Rabu (30/11/2022) dini hari nanti, di mana Wales akan menantang Inggris untuk memperebutkan 3 poin krusial demi amankan tiket menuju 16 besar Piala Dunia Qatar 2022.

Wales saat ini benar-benar membutuhkan poin untuk keluar dari posisi juru kunci dan jika memungkinkan, memposisikan diri untuk lolos ke fase 16 besar.

Saat ini, Wales hanya mengoleksi satu poin dari hasil seri kontra Amerika Serikat di laga perdana mereka pada penyisihan Grup B. Mereka gagal mengamankan tiga poin penting saat laga kontra Iran setelah menderita kekalahan 2-0. Praktis, setidaknya mereka membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa lolos ke fase knock out.

Baca Juga: Kerusuhan di Parade Juara Piala Dunia Argentina: Satu Orang Tewas, 31 Orang Luka-luka

Di sisi lain, Inggris akan memastikan lolos sebagai juara grup apabila menang di laga kontra Wales nanti. Bahkan apabila mereka mendapat hasil seri sekalipun, mereka masih berpeluang untuk lolos ke fase 16 besar.

Optimis Kalahkan Inggris

Wales harus mengalahkan Inggris dan berharap bahwa Iran dan Amerika Serikat memetik hasil seri untuk mereka dapat lolos ke fase 16 besar.

Apabila salah satu dari pertandingan Amerika Serikat dan Iran memunculkan pemenang, mereka akan ototomatis tereliminasi kecuali mereka bisa menghancurkan pasukan Gareth Southgate dengan berjarak empat gol atau lebih.

Apabila Wales gagal memetik satu pun kemenangan di laga penyisihan Grup B, ini akan menjadi sejarah baru bagi ‘The Dragons’ di mana mereka melewati kompetisi besar Internasional tanpa satu pun kemenangan.

Menanggapi hal itu, pemain bertahan Wales Chris Mepham mengatakan bahwa mereka siap dengan laga kontra Inggris dini hari nanti. Ia berpendapat bahwa meskipun status mereka kuda hitam, mereka cukup berpengalaman dalam membungkam media yang memprediksi bahwa mereka akan takluk di tangan lawan.

Tentu saja kami bisa (mengalahkan Inggris), kami telah menunjukkan berkali-kali ketika Anda mencoret kami (dalam perburuan 16 besar), kami akan membuktikan bahwa orang-orang salah,” ujar Chris Mepham pada konferensi pers dikutip dari The Analyst.

“Gambarannya sudah jelas sekarang: kami harus mengalahkan Inggris dan bersiap untuk itu. Mudah-mudahan kami dapat berada dalam posisi di mana kami memberikan penilaian yang baik tentang diri kami sendiri dan melihat ke mana hal itu membawa kami,” tutupnya.

Hal senada juga dikatakan pemain kunci Wales, Gareth Bale. Ia mengatakan bahwa memang diatas kertas Inggris adalah tim yang lebih baik, namun kejutan di Piala Dunia sering terjadi, dan Wales akan berusaha untuk berikan kejutan tersebut.

"Inggris adalah tim yang sangat bagus. Kami yakin ini akan sulit. Tapi sudah ada beberapa kejutan di turnamen ini dan tidak ada alasan mengapa kami tidak bisa melakukan hal yang sama." Ujar Bale dikutip dari walesonline.co.uk.

Ia juga mengatakan bahwa Wales akan memberikan seluruh kemampuan mereka untuk mengalahkan Inggris, seperti yang biasa mereka lakukan.

"Tentu saja Ingin menang dan melakukan (meraih hasil) jauh lebih baik tetapi kenyataannya adalah, sepak bola itu sulit. Jika semudah itu kami akan menjadi favorit untuk memenangkan Piala Dunia. Kami harus tetap bersatu, pertahankan semangat tinggi dan kami akan memberikan 100% besok seperti yang selalu kami lakukan," lanjutnya.

Waktunya Southgate Jawab Kritikan

Pelatih Inggris, Gareth Southgate akhir-akhir ini menjadi sasaran kritikan dikarenakan dinilai terlalu pragmatis dalam strategi pertandingan Inggris saat kontra Amerika Serikat.

Menanggapi hal itu, penyerang Inggris Marcus Rashford menepik kritikan tersebut dan mengatakan bahwa mereka telah banyak berkembang di bawah arahan Southgate. Mencapai semi final Piala Dunia 2018 dan Final Euro 2020 adalah contoh dari perkembangan tersebut.

“Kami telah menunjukkan kemajuan, saya berbicara berdasarkan pengalaman selama saya berada di sini, dari tahun 2016, Anda melihat performa melawan Islandia ketika kami tersingkir dari Euro, jaraknya sejuta mil jauhnya dari posisi kami sekarang, Anda bahkan tidak bisa membandingkannya,” tegas Rashford saat konferensi pers pra pertandingan.

Ia juga mengatakan bahwa Southgate ingin anak asuhnya ekspresif di lapangan. Dimana sangat bertolak belakang dengan kritik yang mengatakan bahwa Southgate selalu pragmatis dalam pendekatan strategi Inggris di setiap pertandingannya.

“Kami memiliki pemain hebat, memainkan sepak bola top melawan lawan terbaik setiap minggu, jadi kami tidak bisa pergi ke pertandingan dan berpikir negatif. Ini bukan sesuatu yang dilakukan pemain atau manajer. Dia selalu ingin kita menunjukkan kepada orang-orang apa yang bisa kita lakukan,” lanjut Rashford.

“Kami memainkan sepak bola yang positif, itu terlihat melawan Iran, mencetak enam gol. Mereka adalah tim 20 besar dunia. Kami telah melihat negara-negara yang lebih kecil dapat memberikan gangguan besar di turnamen. Jadi, mencetak gol tersebut, itu adalah pertanda besar tentang apa yang kita lakukan. Jika kami dapat membunuh tim (dari permainan mereka), kami ingin melakukan itu,” tutupnya.

Pertemuan Terakhir Wales vs Inggris

Wales dan Inggris sering bertemu dalam pertandingan klasik yang bertajuk “Battle of Britain”, dimana mereka bertemu 103 kali dalam sejarah.

Dari sejarah pertemuan, Inggris jauh lebih diunggulkan dengan 68 kali menang dan 21 hasil seri sejak pertemuan pertama kedua tim pada Januari 1879. Total Inggris telah membobol gawang Wales sebanyak 250 kali.

Sebaliknya, Wales memiliki rekor buruk dimana mereka hanya mampu menang melawan Inggris sebanyak 14 kali. Terakhir kali Wales menang melawan Inggris adalah pada tahun 1984, di mana gol semata wayang Mark Hughes di menit ke 17 menjadi pembeda dan membawa The Dragons berhasil menundukkan Inggris di British Home Championship.

Skuad Robert Page sendiri sedang tampil kurang maksimal di lima laga terakhir, di mana mereka hanya bisa meraih satu hasil seri dan mengantongi empat kekalahan. Sebuah rekor yang tentunya menjadi bekal negatif sebelum laga kontra Inggris nanti malam.

Di sisi lain, Inggris memiliki rekor yang sedikit lebih baik meskipun tidak dapat dikatakan positif. Dalam lima laga terakhir, Inggris hanya mampu meraih satu kemenangan, dua hasil seri, dan dua kekalahan. 

Lima Pertemuan Terakhir Wales vs Inggris

•            Wales 0 – 1 Inggris (3 September 2005)

•            Wales 0 – 2 Inggris (26 Maret 2011)

•            Wales 0 – 1 Inggris (6 September 2011)

•            Wales 1 – 2 Inggris (16 juni 2016)

•            Wales 0 – 3 Inggris (8 Oktober 2020)

Lima Pertandingan Terakhir Wales : L-L-L-D-L

•            Belanda 3 – 2 Wales (15 Juni 2022)

•            Belgia 2 – 1 Wales (23 September 2022)

•            Wales 0 – 1 Polandia (26 September 2022)

•            Amerika Serikat 1 – 1 Wales (22 November 2022)

•            Wales 0 – 2 Iran (25 November 2022)

Lima Pertandingan Terakhir Inggris

•            Inggris 0 – 4 Hungaria (15 Juni 2022)

•            Italia 1 – 0 Inggris (24 September 2022)

•            Inggris 3 – 3 Jerman (27 September 2022)

•            Inggris 6 – 2 Iran (21 November 2022)

•            Inggris 0 – 0 Amerika Serikat (26 November 2022)

Pemain Kunci Wales : Danny Ward

Dengan absennya Wayne Hennessey sebagai kiper utama Wales, kemungkinan besar Danny Ward akan menjadi pilihan utama The Dragons untuk mengawal gawang mereka. 

Ward memiliki debut yang buruk di Piala Dunia 2022, dimana ia harus memungut bola dari jala nya sebanyak 2 kali saat laga kontra Iran. Di level klub, Kiper yang membela Leichester City tersebut memiliki start yang kurang memuaskan, namun perlahan-lahan berkembang.

Dalam laga kontra Inggris, tentunya Danny Ward harus bisa tampil maksimal dan melupakan laga kontra Iran kemarin dari kepalanya. Ia harus berada dalam kondisi terbaik untuk menolong Gareth Bale dkk mencuri poin penuh dari tangan ‘The Three Lions’.

Pemain Kunci Inggris : Phil Foden

Phil Foden saat ini sedang menunggu waktu untuk menjadi starting di laga kontra Wales. Sebelumnya, Southgate juga sempat dikritik karena tidak memainkan Foden di laga kontra Amerika Serikat, yang pada saat itu berakhir tanpa gol.

Meskipun belum tentu menjadi starting di laga kontra Wales, bisa saja Southgate akan lebih bijak dan memainkan Phil Foden yang memiliki kemampuan untuk mengeksploitasi ruang untuk menyulitkan lini pertahanan Wales.

Phil Foden saat ini baru tampil 19 kali bersama ‘The Three Lions’ dan mencetak 2 gol. Di level klub, Foden telah tampil sebanyak 111 kali dan mencetak 31 gol. Awal karir yang cukup baik untuk Foden di usianya yang masih menginjak 22 tahun.

Prediksi Starting Line Up 

Wales (3-5-2)

12. Ward (GK) — 5. Mepham, 6. Rodon, 4. B. Davies — 14. Roberts, 10. Ramsey, 15. Ampadu, 7. Allen, 3. N. Williams — 11. Bale, 20. Moore

Inggris (3-4-2-1)

1. Pickford (GK) — 2. Walker, 5. Stones, 6. Maguire — 12. Trippier, 8. Henderson, 4. Rice, 3. Shaw — 20. Foden, 10. Sterling — 9. Kane.

(ZAS)

Baca Juga: Messi: Ini adalah Trofi yang Paling Saya Dambakan Sepanjang Hidup