CARITAU BUENOS AIRES - Kebahagiaan parade kemenangan Piala Dunia Argentina tercoreng oleh adanya kericuhan yang menyebabkan seorang penggemar tewas, serta seorang anak laki-laki berusia lima tahun koma ketika penggemar bentrok dengan polisi, Rabu (21/12/2022).

Diketahui, seorang pemuda dinyatakan tewas usai karena terjatuh dari atap mobil. Sementara itu, bocah berusia lima tahun mengalami koma disebabkan cedera di kepala setelah sebongkah marmer jatuh dan menimpa kepala korban.

Baca Juga: Tak Lama Setelah Prancis Kalah di Final, Benzema Umumkan Pensiun dari Tim Nasional

Dilaporkan The Sun, sekitar empat juta orang membanjiri jalan-jalan di Buenos Aires tatkala merayakan Argentina berhasil merengkuh trofi Piala Dunia, setelah terakhir kali terjadi 36 tahun yang lalu.

Tapi perayaan itu dirusak saat parade bus dihentikan lantaran masalah keamanan. Kericuhan ini membuat para pemain dievakuasi dengan helikopter ke tempat yang aman.

Selain itu, dilansir dari Buenos Aires Times, setidaknya 31 orang mengalami luka-luka akibat perayaan juara ini. Selain itu 13 orang ditangkap usai kerusuhan pecah pada Selasa malam waktu setempat.

"Sebagian besar yang terluka dibawa ke rumah sakit yang berbeda, seperti rumah sakit Fernandez, Ramos Mejia, Rivadavia, Durand, dan Argerich. Mereka mengalami trauma tetapi tidak ada yang serius," jelas Alberto Crescenti yang merupakan perwakilan resmi dari pihak keamanan.

Kerusuhan yang paling jelas terlihat terjadi pukul 20.00 waktu setempat. Petugas keamanan yang dibantu pemadam kebakaran berupaya menghadang suporter yang telah membobol pintu masuk monumen Obelisk.

Suporter tampak membarikade diri di dalam Obelisk sehingga memaksa petugas untuk bertindak agresif. Sumber dari kepolisian mengatakan suporter menolak upaya untuk membubarkan diri dan mulai melemparkan batu dan botol ke pihak kepolisian. (RMA)
 

Baca Juga: Roller Coaster Ziyech di Timnas Maroko: Sempat Pensiun Dini, Kini Menjadi Andalan Singa Atlas di Piala Dunia 2022