CARITAU JAKARTA - Timnas Argentina bakal bersua dengan Australia di fase gugur Piala Dunia 2022. Pertandingan tersebut bakal dihelat di Stadion Ahmad bin Ali, Minggu (4/12/2022) mulai pukul 02.00 WIB.

La Albiceleste, julukan Timnas Argentina berhasil bangkit usai di laga perdana menderita kekalahan melawan Arab Saudi dengan skor 1-2. 

Baca Juga: Tersingkir di Semifinal, Pelatih Kroasia Kritik Tajam Kepemimpinan Wasit

Selanjutnya, Lionel Messi dan kawan-kawan berhasil mengamankan dua kemenangan melawan Meksiko dan Polandia. 

Di sisi lain, situasi berbeda juga ditampilkan oleh Australia. Di mana mereka kalah di laga perdana melawan Prancis 1-4, di laga kedua dan ketiga meraih kemenangan penting melawan Tunisia dan Denmark.

Lionel Messi lantas menjadi sorotan pada laga ini. Sebab, Messi pernah menuturkan bahwa Piala Dunia 2022 Qatar adalah penampilan internasional terakhir dirinya bersama Argentina. 

Tentunya, Penyerang milik PSG itu menargetkan juara dan tak mau pulang lebih cepat. 

Bahkan, kekaguman akan sosok Messi diutarakan oleh seorang Bek Australi,a Harry Souttar. Namun, dia menegaskan timnya tidak akan fokus menjaga striker Paris Saint-Germain (PSG) tersebut.

Dia merasa Argentina bukan hanya Lionel Messi seorang. Bek berusia 24 tahun itu menuturkan rencana Socceroos, julukan Timnas Australia untuk membungkam Tim Tango adalah dengan permainan kolektif.

"Kami tahu ini akan menjadi tugas yang sulit, jelas kami sangat menghormati (Lionel Messi). Tapi saya tidak berpikir masalah individu pemain," ucap Souttar dilansir dari laman Socceroos, Sabtu (3/12/2022).

"Saya pikir ini lebih ke tim, kami harus berada dalam permainan kami 100 persen, kami harus bergerak setiap saat dan waspada terhadap situasi, karena itu akan menjadi upaya tim dan kolektif," tambah dia.

Dalam laga ini, Argentina lebih diunggulkan ketimbang Australia. Namun bukan tidak mungkin, jika tiba-tiba Australia menciptakan kejutan dengan memulangkan salah satu unggulan di turnamen ini, Argentina. Sebab hal itu sudah pernah dilakukan oleh Arab Saudi sebelumnya.

Atas hal tersebut, Lionel Scaloni enggan memandang Socceroos sebelah mata. 

"Mereka (Australia) semua sulit, kami melihatnya (menyandingkan) dengan Arab Saudi," ungkap Lionel Scaloni, dilansir dari Daily Mail, Sabtu (3/12/2022).

Australia lolos sebagai runner-up Grup D usai mengoleksi raihan poin yang sama seperti Prancis (6 poin). Mereka bahkan memulangkan Denmark yang disebut-sebut sebagai kuda hitam di turnamen ini.

“Jika Anda berpikir Australia akan mudah, Anda salah karena mereka telah menunjukkan bahwa lolos melawan tim tangguh di Piala Dunia ini," tegas Scaloni.

Head To Head 

11/9/2007 - Australia 0-1 Argentina - Persahabatan

18/6/2005 - Australia 2-4 Argentina - Piala Konfederasi 2005

30/6/1995 - Argentina 2-0 Australia - Persahabatan

17/11/1993 - Argentina 1-0 Australia - Play off kualifikasi Piala Dunia 1994

31/10/1993 - Australia 1-1 Argentina - Play off kualifikasi Piala Dunia 1994

Statistik Lima Laga Terakhir

Argentina

30-11-2022: Polandia vs Argentina 0-2 

26-11-2022: Argentina vs Meksiko 2-0 

22-11-2022: Argentina vs Arab Saudi 1-2 

16-11-2022: Uni Emirat Arab vs Argentina 0-5 

27-09-2022: Jamaika vs Argentina 0-3 

Australia

30-11-2022: Australia vs Denmark 1-0 

26-11-2022: Tunisia vs Australia 0-1 

22-11-2022: Perancis vs Australia 4-1 

25-09-2022: Selandia Baru vs Australia 0-2 

22-09-2022: Australia vs Selandia Baru 1-0

Prediksi starting 

Argentina (4-3-3) Emiliano Martinez; Nahuel Molina, Nicolas Otamendi, Cristian Romero, Nicolas Tagliafico; Alexis Mac Allister, Enzo Fernandez, Rordrigo de Paul; Julian Alvarez, Lionel Messi, Angel di Maria

Australia (4-1-4-1) Mathew Ryan; Fran Karacic, Harry Souttar, Kye Rowles, Aziz Behich; Aaron Mooy; Mathew Leckie, Jackson Irvine, Riley McGree, Craig Goodwin; Mitchell Duke.

(RMA)

Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 Argentina Vs Australia: Messi Bawa Albiceleste Menang 2-1 dan Melenggang ke Perempat Final