CARITAU JAKARTA - Pengamat politik Universitas Padjadjaran, Yusa Djuyandi, berpendapat bahwa kunjungan Prabowo Subianto ke Kantor DPP Partai NasDem merupakan upaya merangkul partai di luar koalisi.
Apalagi NasDem termasuk lima besar partai dengan raihan suara terbanyak di Pileg DPR RI 2024.
"Prabowo berupaya merangkul NasDem, karena NasDem masuk lima besar Pileg," kata Yusa, Jumat (23/3/2024).
Ia menyebut, Prabowo sedang berupaya agar partai pendukung pemerintah di DPR RI periode 2024-2029 semakin kuat.
"Kekuatan Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat di dalam DPR belum cukup mengamankan dukungan parlemen," jelasnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya datang ke Kantor DPP Partai NasDem untuk menemui Surya Paloh dan menghormati ucapan selamat dari Ketua Umum Partai NasDem tersebut.
Ia mengatakan, Surya Paloh langsung mengucapkan selamat kepada dirinya dan Cawapres RI Gibran Rakabuming Raka setelah KPU RI menetapkan pasangannya unggul pada Pilpres 2024.
"Ketua Umum NasDem Pak Surya Paloh langsung mengucapkan selamat, dan untuk menghormati ucapan tersebut, saya datang dan diterima hari ini di markas Partai NasDem," kata Prabowo saat konferensi pers usai bertemu Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Sementara itu, Partai NasDem mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran, setelah menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Gerindra itu di NasDem Tower, Jakarta.
"Kita lihat perkembangan ke depan," kata Surya Paloh setelah mengantar kepergian Prabowo dari kantornya.
KPU RI telah menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan capres-cawapres terpilih pada Pilpres 2024.
Selain itu, KPU RI juga menetapkan PDI Perjuangan sebagai partai politik dengan raihan suara terbanyak pada pemilihan anggota legislatif (Pileg) DPR RI pada Pemilu 2024.
Penetapan tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang ‘Penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024’.
"Hasil Pemilihan Umum secara nasional sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu sampai dengan Diktum Kelima ditetapkan pada hari Rabu tanggal 20 bulan Maret tahun 2024 pukul 22.19 WIB," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (20/3/2024) malam.
Hasyim seperti dirilis Antara mengungkapkan, PDI Perjuangan memperoleh 25.387.279 suara dari total surat suara sah sebanyak 151.796.631 suara.
Sementara itu, posisi kedua ditempati Partai Golkar dengan 23.208.654 suara, sedangkan posisi ketiga diisi oleh Partai Gerindra yang meraih 20.071.708 suara.
Berdasarkan Keputusan KPU, maka terdapat delapan partai politik yang memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4% sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Berikut rincian perolehan suara partai politik dalam Pileg DPR RI pada Pemilu 2024 dan memenuhi ambang batas parlemen.
1. PDI Perjuangan 25.387.279 suara (16,72%)
2. Partai Golkar 23.208.654 suara (15,29%)
3. Partai Gerindra 20.071.708 suara (13,22%)
4. PKB 16.115.655 suara (10,62%)
5. Partai NasDem 14.660.516 suara (9,66%)
6. PKS 12.781.353 suara (8,42%)
7. Partai Demokrat 11.283.160 suara (7,43%)
8. PAN 10.984.003 suara (7,24%)
Oleh sebab itu, komposisi partai oposisi dan pendukung pasangan Presiden-Wakil Presiden RI terpil% suara. (BON)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...