CARITAU JAKARTA - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) New York angkat bicara perihal temuan yang diungkap Migrant Care mengenai dugaan munculnya belasan ribu data ganda di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di daerah tersebut.
Sebelumnya, Migrant Care telah melayangkan laporan ke Bawaslu RI soal dugaan pelanggaran adminitrasi KPU RI terkait ditemukannya belasan ribu data ganda diwilayah New York.
Ketua PPLN Indriyo Sukmono membantah soal temuan yang dilaporkan Migrant Care mengenai belasan ribu data ganda di DPT New York.
Berdasarkan hasil dari penelusuran yang dilakukan dengan Panwaslu New York, Indriyo mengatakan, data ganda yang telah ditemukan hanya 198 data dari total 11.141 DPT di daerah tersebut.
"PPLN New York telah berkerja dan meneliti bersama denganPanwaslu New York mengenai data pemilih ganda dalam DPT PPLN New York," kata Indriyo dikutip, pada Rabu (31/1/2024).
"Dari penelurusan itu, terdapat dengan 198 data ganda atau 1,7% dari total 11.141 DPT yang telah ditetapkan," sambungnya.
Sebelumnya, dalam laporan yang dilayangkan ke Bawaslu, Migrant Care menyatakan pihak PPLN New York dan KPU disinyalir lalai dalam menjalankan tugas pemutakhiran data DPT di New York, Amerika Serikat.
Direktur Eksekutif Migrant Care, Wahyu Susilo menjelaskan alasannya melaporkan PPLN New York dan KPU RI soal dugaan pelanggaran adminitrasi tersebut.
Ia berujar, laporan itu dilayangkan lantaran data ganda itu berpotensi akan disalahgunakan oleh oknum ataupun kelompok tertentu dalam memenangkan salah satu Paslon dengan metode penggelembungan suara.
Menyikapi hal tersebut, Indriyo memastikan bahwa nantinya surat suara yang tercatat ganda itu akan dialihkan langsung Daftar Pemilih Tambahan (DPTB), Daftar Pemilih Khusus (DPK) pada saat hari H pencoblosan di New York.
Dalam keterangannya, Indriyo juga memastikan bahwa setiap DPT di New York hanya akan mendapat satu surat suara untuk mencoblos peserta Pemilu 2024.
Indriyo menambahkan, keputusan itu ditetapkan, dalam rangka untuk memastikan pendistribusian surat suara di New York sesuai dengan aturan perundang-undangan dan juga mencegah potensi munculnya indikasi kecurangan di kontesasi Pemilu 2024.
"PPLN New York akan memastikan setiap pemilih hanya akan dapat memberikan satu suara dengan dua cara: pertama, melakukan scan barcode setiap Model C yang kembali ke PPLN New York," tegas Indriyo.
"Kedua, untuk memastikan perihal keakuratan, PPLN New York juga akan melakukan pemeriksaan manual, yakni mencocokkan nama DPT dan menghapus kegandaan," tandas Indriyo. (GIB/DID)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...