CARITAU MAKASSAR – Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar memusnahkan sebanyak 246,74 gram sabu-sabu dengan cara di blender. Selain pemusnahan, Polrestabes Makassar juga mengamankan lima tersangka.

Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Doli Martua Tanjung mengatakan, barang bukti yang disita dari lima tersangka yakni di Desember 2021.

Baca Juga: Bareskrim Bekuk Seorang Residivis yang Edarkan 10 Ribu Butir Ekstasi di Jakut

"Tersangka diamankan pada saat Desember, yang dimana melalui penyelidikan dan Under Coverbuy. Kasus-kasus penangkapan daerah Gowa, Maros dan Malengkeri (Makassar)," ungkapnya saat menggelar Pemusnahan di Mapolrestabes Makassar, Kamis (3/2/2022).

Penangkapan ini, kata Kompol Doli, merupakan beda jaringan. Akan tetapi, semua yang menyangkut terkait penyalagunaan narkoba pasti akan diamankan.

"Beda jaringan ini. Tapi yang namanya narkoba di wilayah hukum Polrestabes Makassar yang ada saat ini memang tetap kita laksanakan pengungkapan, baik dia penyalahguna maupun pengedar. Terutama jaringan-jaringan yang terkoneksi dengan terdekat," katanya,

Ia juga menjelaskan latar belakang macam-macam pekerjaan para tersangka.

"Ada yang petani, buruh dan pekerja lepas. Memang rata-rata para tersangka atau pelaku narkoba ini memang ada di kalangan bawah dan dimanfaatkan oleh bandar-bandar besar yang ada di Makassar," katanya.

Meskipun begitu, di awal Januari ini peredaran narkoba di Makassar sedikit menurun.

"Ini kan baru awal, kalau dari sebelumnya itu kan jumlah tersangka 500-an sekarang sudah berkurang. Namun tetap kita kembangkan ke tingkat yang lebih besar yaitu mengungkap jaringan-jaringan peredaran narkoba yang ada di wilayah Polrestabes Makassar," jelasnya.

Adapun pasal yang ditersangkakan yakni pasal 114 ayat 2 dan 112 ayat 2 Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009. 

"Masa hukuman 5 sampai 10 tahun dan seumur hidup," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Pasutri di Palopo Dibekuk Polisi, Hendak Edarkan Narkotika Jenis Tramadol Sebanyak 1.100 Butir