CARITAU BONE - Polisi menetapkan satu orang tersangka kasus dugaan rudapaksa remaja wanita di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang diduga dilakukan ramai-ramai.

Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Boby Rachman membenarkan pihaknya telah menetapkan satu tersangka dalam kasus tersebut.

"Benar, kami sudah tetapkan satu orang tersangka inisial AM," kata Boby, Jum'at (24/2/2023).

Boby menuturkan, AM merupakan teman sekolah dari remaja tersebut. Ia diduga terlibat dalam kasus dugaan pemerkosaan tersebut.

Usai ditetapkan tersangka, pihak kepolisian pun langsung melakukan penahanan terhadap AM.

"Tersangka langsung ditahan," katanya.

Kata dia, penetapan tersangka dilakukan pihaknya usai penyidik Polres Bone menerima hasil visum korban. Di mana, ditemukan kuka robek pada bagian alat vital korban.

"Ditemukan luka robek pada selaput darah akibat benda tumpul," tandasnya.

Sebelumnya, Seorang siswi SMP di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia diduga akibat depresi.

Korban depresi dan mengeluh kesakitan usai diduga diperkosa oleh teman sekolahnya yang berjumlah lebih dari satu orang.

Sebelum meninggal, korban sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas dan Rumah Sakit M Yasin karena mengalami sakit pada bagian kepala dan alat vitalnya.

Kapolsek Cenrana, AKP Andi Muh Siregar mengatakan, korban dugaan pemerkosaan itu meninggal dunia usai dirawat di rumah sakit.

"Iya benar, korban dugaan pemerkosaan ini meninggal," katanya.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, kata dia, korban awalnya mengeluh sakit pada bagian kepala.

Saat dilakukan pemeriksaan, korban ternyata mengalami sakit pada bagian alat vitalnya dan tidak bisa duduk.

Pihak keluarga yang curiga langsung melapor ke Polres Bone. Namun laporannya ditunda karena korban tidak bisa bicara.

"Sudah melapor, tapi korban tidak bisa bicara saat di BAP dan kesakitan. Sehingga, ia dirujuk ke rumah sakit," ungkapnya.

Setelah dirawat selama lima hari, kondisi korban bukannya membaik tapi semakin memburuk dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Jum'at, 17 Februari 2022 kemarin.

"Kalau kecurigaan orang tuanya, korban ini diperkosa lebih dari satu orang. Curiganya, teman sekolahnya. Tapi korban takut untuk bicara dan depresi berat," bebernya.

Polres Bone hingga saat ini masih menyelidiki kasus ini. Polisi akan meminta keterangan saksi yang mengetahui peristiwa tersebut. (KEK)